Share

107

Jika itu Clara yang ada di posisi Alaina, maka sudahlah. Dalam artian, Clara enggan berada di dalam hati dan kisah yang salah. Tidak ada titik terang untuk berkata sudah entah siapa yang lebih pantas di salahkan. Bila masih saling membutuhkan, bila masih ingin terikat satu sama lain dan bila ingin menghabiskan waktu yang sama dalam jangka panjang. Kenapa harus ada pengkhianatan dengan nama perselingkuhan? Hanya karena jenuh, hanya karena bosan, dan hanya karena merasa tertantang.

Apa seremeh itu kehidupan pernikahan?

“Mau berjudi?” Clara bertanya namun juga bernada menantang sembari menyesap mocca latte dinginnya. Alaina hanya menatapnya datar. “Tentang siapa yang lebih dulu mati.”

“Cih!” decih Alaina dengan senyum meremehkan. “Kau pikir ini perlombaan?”

“Kau pikir pernikahan hanya mainan? Kau pikir janji yang kau ucapkan di depan Yesus itu tiada artinya. Kau pikir semua yang sudah kau jalani aku berakhir dengan baik-baik saja selain meninggalkan luka. Kau tahu siapa yang paling terlu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status