Share

Tegas

"Pacar kamu?"

"Iya. Gimana, cantik kan, Ma? Pake hijab juga sama seperti mama."

"Iya ... mama suka liatnya."

"Maaf tante, saya bukan--" Ucapan Salsa tidak dilanjut, Albyan menarik tangannya hingga dia sedikit mundur.

"Tolong, jangan katakan apapun. Mamaku pengen banget aku punya pacar kaya kamu, Sa. Bekerja samalah denganku untuk bersandiwara sementara." Albyan mengatakan itu sangat pelan dan hati-hati.

"Tapi--"

"Sa ... pliis, mamaku lagi sakit. Kamu sudah di sini, jangan buat mamaku sedih."

"Kenapa?" Mereka menghadap perempuan sakit itu kembali saat mendengar suaranya.

"Gak apa-apa kok, Ma." Albyan menggenggam tangan sang mama.

"Siapa namanya tadi?"

"Salsa, Ma."

"Salsa ... cantik orangnya." Mama Albyan melirik Salsa. Tersenyum padanya, walau kelihatan lesu. "Nyari pasangan itu seperti ini, Alby ... Mama gak suka kamu sama gadis seksi. Mama mau kamu punya istri seperti Salsa."

"Ya, Ma.

"Mama bisa pergi dengan tenang kamu sudah mau menuruti mama ...."

"Jangan bilang gitu, Ma
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status