Share

Serba Salah

Imam sudah berada di atas motor dan sedang memanaskan mesin. Salsa baru keluar dari dalam rumah. Dia memegang helem hendak dipakai. Rasidah sehabis dari warung menenteng plastik hitam berukuran sedang berhenti di dekat motor anaknya.

"Sudah sarapan, Mam?" Imam yang sudah menutup kaca helem dibuka lagi melihat Ibunya. "Sudah."

Salsa mendekati Ibu Mertuanya hendak cium tangan. "Bu, Salsa berangkat kuliah dulu." Dengan enggan Rasidah mengulurkan tangannya. "Selesai kuliah langsung pulang sama Imam, jangan kelayaban terus!" ketus, Rasidah mengatakan itu.

Salsa tersentak. Ibu Mertua sangat jutek. Tidak mau melihat padanya, hanya perhatian pada Imam saja. "Ya, Bu."

Perempuan itu pergi. Salsa menepis rasa ketidak nyamanan dan rasa jadi seperti orang asing diabaikan Ibu Mertua. Dia memakai helem dan menaiki motor. Suaminya tahu sikap tidak ramah Ibunya, tapi memilih diam.

Sepanjang perjalanan mereka berdiaman hingga sampai di tempat yang dituju. Salsa turun, membuka helem menyerahkan pada
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status