Share

66

" Boy, hapus" Dinara segera menoleh dan menyadari kalau Boy tadi sempat memotret dirinya dan Bagas.

Boy menggeleng, ia menyembunyikan HP dibelakang punggungnya.

"Mas, lihat itu... gara gara kamu iih" Dinara reflek memukul lengan Bagas karena gemas. Gara gara Bagas tadi berhenti mendadak membuat mereka jadi dalam posisi yang ambigu.

" Aku gak ngapa ngapain kok" Bagas membela diri.

Boy hanya melongo menonton kedekatan mereka seperti sudah lama mengenal dan seperti pasangan suami istri.

Bagas yang tidak mau Dinara ngambek lebih lama menahan Boy tetap di dalam lift bersama mereka.

" Kamu diam disini, ikut kami"

Boy yang takut dipecat menurut saja.

mereka tiba di lantai yang 1 menuju tempat restaurant mewah berada. Di kejauhan sudah terlihat Bunda bersama paman Bagas.

Dinara menghampiri bunda dan salim, sudah lama ia tidak bertemu bunda sejak pernikahan itu.

" Assalamualaikum bunda, Dinara kangen, bagaimana kabar bunda? " Bunda hanya mengangguk dan tersenyum.

" Sini sayang, sudah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status