Share

74

Dinara saat ini berada di kamar tidur utama, kamar tempat ia dan Bagas seharusnya berada. beberapa menit yang lalu ia telah menidurkan Naya di ruang tamu lantai bawah setelah seluruh penghuni rumah dibuat heboh dengan kedatangan nyonya rumah yang telah mereka tunggu kedatangannya sejak lama.

3 jam yang lalu

"Kenapa mama Rara jadi nyonya rumah disini? Dia hanya mamaku tidak boleh diambil siapapun... Hanya milik Naya". Naya memberi penekanan disetiap ucapannya, bukannya terlihat kuat malah memberikan kesan rapuh akan ketakutan. Memang Naya setakut itu kehilangan lagi kedua orang tuanya.

Dinara mendekat dan meraih kepala gadis itu, menenangkannya.

Bagas sedikit menaikkan ujung bibirnya.

" Naya tidak akan kehilangan mama, malah akan mendapat banyak hal disini. Seorang papa, dan 2 orang kakak yang sangat lucu dan tampan".

Kedua bola mata bulat itu semakin melebar, bersinar penasaran.

" Benarkah? " Ia mencari kebenaran di kedua bola mata indah Dinara. Yang di tanya hanya mengangguk.

"
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status