Share

80

Ratu masih menangis dalam pelukan Dinara sangat lama. Ia melampiaskan segala emosi yang selama ini ia pendam. Rasa sesak di dalam dadanya perlahan mulai berkurang.

Dinara membiarkan Ratu mengeluarkan seluruh emosinya. Ia terus mengusap lembut rambut dan punggung belakang Ratu.

"Maa... " ratu berusaha bicara.

" iya sayang, ada apa? Cerita sama mama yaa... Biar adek lebih lega"

" Ma... Ratu sudah tidak tahan.... " Ia berusaha mengungkapkan unek uneknya.

" Di sekolah teman teman ratu yang punya mama papa lengkap mereka sering cerita kalau tiap malam tidur di kelonin sama orang tuanya, jelas Ratu iri, karena selama ini hanya papa yang bisa ngelonin Ratu. Hikss.... Ratu juga pingin dikelonin sama Mama.... Ratu sudah tidak tahan ma..."

Dinara yang mendengar penjelasan Ratu langsung terhenyak. Dadanya seakan dihantam batu besar. Sakit, tapi tidak berdarah.

Ia berusaha tenang, menarik napas pelan untuk menenangkan dirinya.

" Maaf ya dek, gara gara mama pergi kalian jadi tidak bisa merasa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Fiya Yulia
Di tunggu kelanjutanya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status