Share

79

Semilir angin yang berhembus lembut memporak porandakan anak rambut miliknya, Ia melihat sekeliling hamparan luas ladang bunga terlihat begitu indah. Ia heran kenapa bisa berada disini, ia terus mencari keberadaan seseorang. Sepertinya ia sangat merindukan sosok itu

Sebentar lagi matahari akan berada tepat diatas kepalanya namun cuacanya sangat sejuk tidak berasa panas sama sekali. Lelaki itu sampai heran ia berulang kali mecoba membuat sadar dirinya sendiri dengan mencubit kecil pipinya.

" Dimana aku sekarang, tempat apakah ini? " Kedua bola mata itu terus memindai pemandangan di depannya, ia tak menemukan siapapun, kemudian ia mencoba berjalan, perlahan melangkah sampai sedikit berlari kecil.

" Haloo dimana ini? Ada orang kah?" Ia spontan berteriak siapa tau ada yang mendengar dan menghampirinya.

Hingga beberapa saat kemudian pudak kirinya terasa disentuh. Ia menoleh dan seketika tersenyum.

" Diana sayang, ternyata kamu" Ia membalik tubuhnya dan segera memeluk sosok itu lama.

Diana
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status