Share

84

Setitik cahaya menyergap masuk kornea matanya. Perlahan kelopak mata terbuka, terasa berat. Sepertinya sudah lama mata itu tertutup, ia berusaha mengerjap perlahan, sungguh berat namun ia berusaha

Tulang belulang di tubuhnya terasa kaku, sangat berat dan tubuhnya nyeri, ia menyeringai karena merasakan perih di bagian paha dan kakinya.

Kruucuuk... Suara perutnya berbunyi. Ia merasa lapar. Ia tak ingat sudah berapa lama ia belum makan. Ia berusaha mengingat apa yang terjadi pada tubuhnya sehingga terasa remuk redam. Semakin berusaha mengingat kepalanya semakin pusing. Ia menyerah. Matanya memperhatikan ruangan yang kini ia tempati. Suasananya terasa hangat, ia berada di sebuah kamar, bukan rumah sakit. Sepertinya rumah hunian biasa, rumah warga sekitar.

Tangan kirinya terasa nyeri ternyata ada selang infus yang menancap di punggung telapak tangannya.

Plak... Plak.. Plak.. Terdengar suara sepatu mendekat, seseorang memasuki kamar yang ia tempati.

"Selamat siang tuan, anda sudah siuman?
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status