Share

76

"Kenapa Ra? Kenapa berhenti? Apa isi surat dari Maya? "

Bagas semakin penasaran karena Dinara berhenti bercerita. Ia menarik tubuh Dinara semakin mendekat,

" Sini peluk, tadi aku kalah sama Raja.. Sekarang boleh kan aku memelukmu? " Dinara menurut ia mengangguk dan mendekat keduanya menempel. Ia mencari posisi yang nyaman mengatur napas lagi dan bersiap untuk melanjutkan cerita

Menarik napas perlahan ia berusaha mengingat kembali isi surat yang ditulis Maya untuknya waktu itu. Sedikit banyak isinya mempengaruhi keputusannya untuk pergi.

Flash Back lagi

Surat dengan motif bunga itu membuat hari Dinara berdesir.

Tulisannya singkat namun telak membuat Dinara goyah.

" Aku menyerah, Bagas memang bukan untukku tapi juga bukan milikmu. Aku tahu kalian masih belum benar benar bersatu, lihat saja siapa yang akan ia sebut ketika kalian bercinta nanti"

Dinara meremas selembar kertas itu, mbok Sum yang melihat gelagat aneh dan perubahan raut wajah nyonyanya setelah ia membaca surat Maya menja
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status