Share

Aneh

PoV Abang

“Gak mau, Sayang ... Abang jijik!” Aku menolak permintaan aneh Ayu. Kedua bola matanya berkaca-kaca.

“Siapa juga yang mau lo elus-elus? Iiiiihhh....” si Oon menutupi kepala dengan kedua tangan, bergidik.

“Jadi, Abang gak mau ngelus kepala Bang Dion?” Aku menggeleng-geleng.

“Bang Dion juga gak mau kepalanya dielus sama Abang?”

“Enggaklah! Tangan si Dendi bau ketek! Asem!” Ketus si Dion, menyilangkan kedua tangan di depan dada.

“Kalian jahaaat!!”

Laaah ... Ayu malah nangis.

Aku dan Dion saling pandang, makin bingung dengan tingkah Ayu.

“Yu, Ayu Kenapa nangis?” Merangkul bahu istriku, menyandarkan kepalanya di dada.

“Gak mau! Ayu maunya Abang elus-elus kepala Bang Dion. Huks ... huks ....”

Chapitre verrouillé
Continuer à lire ce livre sur l'application

Related chapter

Latest chapter

DMCA.com Protection Status