Share

Berprasangka

PoV Ayu

Kedua mata Abang membulat, terkejut mendengar permintaanku. Tak lama, tawaku meledak. Lucu sekali melihat ekspresi wajahnya. Abang tampak keheranan. 

“Kenapa, Yu?”

Menghentikkan tawa, memandang wajah Abang.

“Ayu becanda, Bang ... perut Ayu emang udah kenyang lihat cara makan Abang yang lahap itu. Tapi gak mungkinlah Ayu suruh Abang habisin dua mangkuk bakso ini. Ayu pengen disuapin Abang makan baksonya. Mau gak?” jelasku. Abang mendesah sambil mengucap hamdallah.

“Abang kira kayak kemarin. Iya, Sayang, Abang mau nyuapin.” 

“Abang habisin duku makan baksonya. Setelah itu baru suapin Ayu.” 

Abang mengangguk. Tak lama kemudian, bakso di mangkuk suamiku sudah habis.

“Udah selesai. Sekarang nyuapin istri tercinta. Ayok, Satang dibuka mulutnya.” Ucao Abang mengangkat se

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Wahid Ummualifah
silvi cerita disaat yg ga tepat... kompor dach
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status