Share

Ketukan di Pintu Kamarnya

Lagi-lagi Sierra menahan napasnya, ia sama sekali tidak bisa bernapas sekarang.

Sierra dipeluk begitu erat oleh Bastian dan tubuh mereka menempel saat ini dengan hembusan napas Bastian di wajah Sierra.

Rasanya campur aduk sekarang, antara takut, gugup, dan meremang.

Bahkan dalam ketakutannya, Sierra masih bisa meremang karena ulah pria itu yang sudah menciumi wajahnya lagi.

"Bastian, jangan lakukan itu, Bastian! Jangan! Lepaskan aku! Lepaskan aku!"

Sierra terus bergerak dan memalingkan wajahnya, tidak membiarkan Bastian bisa meraih bibirnya sama sekali.

Namun, itu tidak masalah bagi Bastian. Tidak ada bibir, maka Bastian tetap masih bisa mengeksplore bagian lagi dari wajah wanita itu yang semuanya menjadi favorite Bastian.

Oh, Bastian belum pernah menyukai wanita sebesar ia menyukai Sierra. Bahkan Bastian menyukai bagaimana bulu mata lentik wanita itu bergoyang saat Sierra mengedipkan matanya.

Ini gila! Itu hal paling detail dari seorang wanita yang pernah Bastian perhatikan.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status