Share

Tamu tak diundang

last update Last Updated: 2023-09-26 08:13:10

Pagi itu setelah aku mengantar Alex dan Kimmy ke sekolah aku sibuk menyiram tanaman di halaman rumah. Inilah kegiatan yang biasa aku lakukan di rumah jika aku mulai bosan di dalam rumah, karena Frank tak menginginkan aku bepergian jauh selain mengantar Alex dan Kimmy ke sekolah selama kehamilanku ini. Sungguh suami yang posesif, tapi aku mencintainya bahkan begitu mencintainya.

Aku setengah terkejut saat sebuah mobil toyota merah berhenti tepat di depan rumah ini.

"Siapa?" batinku bertanya.

Sepasang kaki yang jenjang dan indah dengan sepatu bertumit tinggi keluar dari mobil itu. Seorang wanita berpenampilan cantik bagai sosialita dengan memakai kacamata hitam dan rambut hitam panjangnya terurai indah. Sepertinya aku pernah melihat wanita itu, tapi entah di mana. Wajahnya yang tak asing kuingat namun ingatanku masih samar dan belum jelas.

Ia berjalan mendekatiku dengan langkah seksinya yang terasa angkuh.

"Apa ada yang bisa saya bantu Miss?" tanyaku menyapa.

"Benar ini rumah keluarga Jefferson?" baliknya bertanya dengan nada yang angkuh, ukuran dadanya yang bagiku cukup besar untuk seorang wanita normal, terlihat sesak di dress warna mencolok yang ia kenakan.

"Betul, bagaimana ada yang bisa saya bantu?" tanyaku sekali lagi.

"Apakah kau Mrs. Jefferson yang baru?" sahutnya kembali.

"Ah? ya betul, saya Mrs. Jefferson.

Apakah kita saling mengenal Miss?" aku bertanya penasaran.

Wanita itu tersenyum, entah kenapa senyumannya terasa angkuh dan membuatku tak nyaman.

"Perkenalkan, aku Carol Gilmore, kekasih dari suamimu Frank Thommas Jefferson..."

Seketika, aku bagai disambar petir ketika mendengar ucapan wanita asing di depanku sekarang. Carol Gilmore...? sepertinya aku kini ingat siapa wanita yang ada di depanku sekarang. Dialah wanita yang pernah aku lihat di pantai Brooklyn saat aku belum menikah dengan Frank beberapa bulan yang lalu. Ya, wanita yang sama, teman kuliah Frank dulu, itu yang kuingat dari Frank waktu itu.

Aku berusaha bersikap senormal mungkin di depannya sekarang, kutahan emosiku yang seketika hendak meluap di dada saat mendengar kata 'kekasih' di bibir wanita bernama Carol itu.

"Maaf Miss, apa ada urusan dengan suamiku, Frank Thommas Jefferson?" tanyaku dengan sengaja menekankan kata 'suami' di depannya.

Wanita itu tersenyum licik, ia menatapku dari atas sampai bawah seakan membandingkan penampilanku dengan dirinya sekarang.

"Apakah kau masih bisa bersikap sombong ketika kau tahu kenyataan suamimu di belakangmu Mrs. Jefferson...?" ucapnya menusuk hatiku. "Aku dan suamimu, Frank Jefferson mempunyai sebuah hubungan yang yach... kau tahu sendiri seperti yang aku bilang tadi,

ke-ka-sih," tuturnya kembali penuh penekanan.

"Maaf Miss, aku rasa, aku lebih percaya ucapan suamiku sendiri daripada ucapan wanita asing yang tidak aku kenal sebelumnya," ucapku dengan penuh keyakinan.

"Kau bisa bertanya sendiri pada suamimu, itu pun kalau kau sudah sanggup untuk mendengar kabar yang lebih buruk dari ini," sahutnya angkuh.

"Maksudmu?" aku bertanya dengan wajah terkejut yang mungkin tak bisa kututupi sekarang.

"Kondisiku sama sepertimu Mrs. Jefferson, hanya saja aku tidak seberuntung dirimu di rumah ini tapi setidaknya posisiku kini hampir sama denganmu sekarang," Carol menjawab angkuh.

Entah mengapa, jawaban itu semakin membuatku merasa tak nyaman dan takut. Tapi kenapa? apa yang terjadi sebenarnya? Melihat sikap diamku, wanita bernama Carol itu terlihat senang dan ia semakin tersenyum bangga padaku.

"Perlu kau tahu Mrs. Jefferson, aku hamil anak dari suamimu sekarang.., hubungan kami terjalin sebelum kau menikah dengan Frank Jefferson maka dari itu posisimu kini tak berbeda jauh dariku sekarang," Carol menjelaskan dengan penuh percaya diri.

Seketika aku merasa limbung dan dadaku sesak hingga rasanya aku sulit sekali untuk bernafas namun aku harus tetap tenang. Susah payah aku berusaha tetap tegar dan tak terkecoh dengan ucapan Carol di depanku sekarang, itu akan membuatnya semakin senang dan merasa menang.

"Sudah aku katakan padamu tadi Miss. Carol Gilmore yang terhormat, aku lebih percaya ucapan suamiku sendiri daripada wanita sepertimu yang merasa tak punya malu mengusik sebuah keluarga. Aku merasa tak punya urusan denganmu lagi jadi tolonglah pergi dan usik saja orang lain yang lebih pantas daripada suamiku Frank Jefferson!" aku berseru tegas.

"Kau-, masih bisa bersikap sombong di depanku hanya karena Frank Jefferson memilihmu sebagai istrinya sekarang tapi lihat saja, aku punya bukti kuat dengan ucapanku dan aku tak main-main lagi!" sahutnya dengan nada yang cukup keras.

"Ini kartu nama dan nomor hpku, jika kau sudah siap dengan kenyataan carilah aku.

Aku akan membuktikan semua ucapanmu padamu, Jean-ny..." ucap Carol seraya melempar sebuah kartu di depanku dan dengan angkuh ia pergi ke mobil miliknya dan berlalu meninggalkan aku yang hanya bisa mematung seperti orang tolol yang hilang akal sekarang.

"Miss. Helen, aku merasa kurang sehat hari ini jadi tolong kau hari ini yang bertugas menjemput Alex dan Kimmy di sekolah, ya," pintaku pada Miss. Helen yang saat itu tengah sibuk memasak untuk makan siang.

"Tentu Nyonya, apakah ada yang bisa saya bantu agar Anda merasakan baikan Nyonya?" tanyanya khawatir.

"Ah, tidak aku hanya membutuhkan tidur dan istirahat sebentar," jawabku pendek dengan pandangan lemah.

Setelah itu aku masuk ke kamarku dan berbaring di sana. Air mata tak bisa kutahan lagi saat ini, maka detik itu juga aku menangis pilu setelah beberapa saat tadi aku berusaha untuk menahannya. Kenapa, kenapa semua ini bisa terjadi? Saat kebahagiaan itu datang padaku, dan secara tiba-tiba seseorang datang dan mengusiknya.

Ya, Tuhan..

Pada siapakah aku harus percaya?

Suamiku atau wanita yang mengaku sebagai kekasih dari suamiku sendiri. Aku ingin menyangkalnya, namun hati kecilku seperti berontak dan ingin tahu.

Aku percaya pada Frank Jefferson, suamiku sendiri. Kalau ia tak akan tega menyakitiku lagi, ia sudah berjanji padaku dan aku sangat percaya padanya. Tapi ucapan Carol Gilmore tak bisa dianggap angin lalu dan aku tak bisa menyangkalnya.

Aku harus tahu kebenarannya, ya itulah yang akan kulakukan. Aku harus kuat demi anakku dan untuk mempertahankan pernikahan ini. Semoga saja Tuhan mendengar doaku, dan keyakinanku pada Frank Jefferson tak berubah.

Ya, semoga saja.

Related chapters

  • Mengejar cinta mantan   Keyakinan

    "Ada apa, Sayang? Apa kau sakit hari ini?" tanya Frank sepulang dirinya bekerja malam itu sebagai manager di salah satu sebuah perusahaan besar di New York city.Mungkin ia merasakan keanehan karena aku tak membalas beberapa pesan darinya siang tadi dan tak menyambutnya ketika ia pulang kerja seperti biasanya. Seharian ini yang kulakukan hanya berbaring dan menangis, sungguh konyol.Aku sendiri tak mengerti apa yang harus kutangisi. Semua itu belum terbukti benar jika Frank benar memiliki hubungan spesial dengan wanita yang bernama Carol Gilmore, apalagi sampai memiliki anak yang masih dalam kandungan perempuan itu.Cemburu, rasa cemburu jelas ada karena itu manusiawi. Istri mana yang tak cemburu jika melihat atau mengetahui kenyataan kalau suaminya memiliki wanita lain di belakangnya.Tapi perasaan ini lebih dari itu, aku hanya merasa takut. Takut untuk kehilangan cinta dari Frank Jefferson yang kini menjadi suamiku secara sah. Aku takut kehilangannya."Sayang, makanlah sesuatu janga

    Last Updated : 2023-09-26
  • Mengejar cinta mantan   Keyakinan, part 2

    "A-pa kau bilang tadi? Hamil?!" seru Frank tak percaya, mata tajamnya membulat sempurna seakan apa yang baru saja ia dengar membuatnya syok seketika."Ya, aku ha-mil Frank Jefferson. Sama seperti istri yang kau cintai itu dan ini adalah hasil buah cinta kita," sahut Carol dengan menyunggingkan senyuman bangganya, namun bagi Frank senyuman itu adalah senyuman palsu yang tak tahu malu.Ucapan Carol bagi Frank terdengar seperti meledek dan menguji kesabarannya yang hampir habis, ia pun mendengus kasar dan tertawa pahit."Kau benar-benar wanita sinting Carol Gilmore! aku tak menyangka ternyata teman wanita yang selama ini aku kenal adalah wanita picik!!!" umpatnya kasar."Terserah apa katamu Frank, aku bisa membuktikannya kalau ucapanku ini benar!" sahut Carol kemudian ia menggapai beberapa lembar kertas di atas meja rak yang tak jauh di belakangnya."Lihat ini!! dan setelah itu apakah kau bisa menyangkal semua ucapanku Frank Jefferson?! seru Carol seraya menunjukkan beberapa lembar kerta

    Last Updated : 2023-09-26
  • Mengejar cinta mantan   Antara aku dan Carol

    "Sungguh suatu kehormatan, akhirnya Mrs. Jefferson mau menemuiku.." sindir Carol dengan nada mengejek.Siang itu, aku dan Carol bertemu di sebuah restoran kecil di Houston St, New York sesuai yang dijanjikan aku pergi menemuinya. Ia datang lebih awal dari yang dijanjikan, dan tatapan kami bertemu dengan pikiran yang hanyut satu sama lain. Dapat kulihat tatapan sinisnya ketika melihat penampilanku saat ini, yang tampak santai mengenakan dress selutut dengan warna coral.Sedangkan kulihat seperti biasa, penampilannya selalu tampak seksi hanya mengenakan setelan mini berleher terbuka dengan warna merah terang yang mencolok mata. Rambutnya yang hitam panjang kali ini diikat kebelakang seakan sengaja membuat tubuhnya terekspos liar. Sungguh berbanding terbalik denganku kini.Kedua tangannya saling bersidekap dengan angkuh dan kedua matanya yang besar menatapku tajam memprovokasi. Aku hanya membalasnya dengan senyuman tenang, seakan tak merasa bergeming dengan sikapnya yang mendominasi."Ma

    Last Updated : 2023-09-26
  • Mengejar cinta mantan   Sebuah pilihan

    "Garth?!" seruku tak percaya dengan wajah terkejut dan gugup.Kenapa dari sekian banyak orang di dunia ini dan di saat seperti ini, aku bertemu dengan dia?!Garth Gaskins, pria yang paling aku takutkan dan paling kuhindari selama ini."Jeanny..? sungguh pertemuan yang tak terduga sekali." Sapa Garth dengan senyuman khasnya yang mungkin dapat membuat setiap wanita terpesona, namun itu tidak bagiku.Tatapannya menyelidik jatuh memperhatikan seluruh tubuhku, dari atas sampai bawah dan itu sangat membuatku tidak nyaman sama sekali."Banyak sekali perubahan sejak terakhir kita bertemu, Jea-nny, atau mungkin Mrs. Jefferson lebih tepatnya?" ucapnya, senyuman mautnya tak lepas di wajahnya sekarang. "Dan lihatlah! kau masih tetap cantik walaupun perutmu itu-, yach sedikit membuncit. Aku turut senang melihatnya...," sambungnya mantap dan aku hanya bisa diam mendengarnya."Ma-af, aku harus pergi." Ucapku tak berniat berlama-lama lagi, tanpa menunggu jawaban dari Garth segera aku berbalik pergi,

    Last Updated : 2023-09-28
  • Mengejar cinta mantan   Apa itu anakku?

    Di sebuah apartemen, seorang pria bertubuh besar masuk dan menemui seorang wanita cantik bertubuh seksi, siapa lagi kalau bukan Carol Gilmore."Untuk apa kau datang ke sini? Sudah kukatakan berulang kali, jangan menemuiku lagi!!" seru Carol tak senang."Sayang, aku merindukanmu. Haruskah kau selalu perlakukan aku begini?" sahut pria bertato itu."Cukup, kita sudah selesai Billy!Jadi jangan ganggu aku karena sebentar lagi aku akan menikah, jadi sekali lagi aku tekankan jangan sekali-kali kau datang kemari ataupun berusaha untuk menemuiku lagi!Kau mengerti?!" perintah Carol keras."Menikah? Kau akan menikah, sayang?!" pria yang bernama Billy itu bertanya seakan tak percaya."Ya!! Apa itu sudah cukup jelas?! Aku akan menikah dalam waktu dekat ini, jadi aku mohon jangan sekali-kali kau muncul di hadapanku lagi!" sungut Carol.Dengan langkahnya yang mantap, pria bertubuh besar itu menghampiri Carol dan mencengkeram erat kedua bahu wanita seksi itu."Katakan padaku dengan siapa kau akan m

    Last Updated : 2023-09-29
  • Mengejar cinta mantan   Awal dari sebuah rencana

    Beberapa hari ini Frank tak bisa fokus dengan pekerjaan. Sejak kehadiran Carol Gilmore di rumahnya dan membawa kabar yang sama sekali yang tak ia sangka. Kabar itulah yang telah membuat pengaruh buruk pada kehidupan pernikahannya dengan Jeanny yang baru seumur jagung.Baru saja ia mereguk manisnya berumah tangga dengan wanita yang begitu dicintainya, kini ia harus dihadapkan oleh persoalan pelik yang mungkin saja dapat menghancurkan pernikahannya bersama dengan Jeanny Anderson. Tentu saja ia tak mau itu sampai terjadi. Sekuat tenaga ia akan mempertahankan Jeanny dalam hidupnya, ia tak mau istrinya itu pergi dan meninggalkannya lagi seperti waktu itu.Lantas apa yang harus ia lakukan sekarang?Kini ia merasa buntu dan hampir putus asa.Susah payah ia meyakinkan Jeanny kalau ia begitu mencintainya dan tak mungkin berkhianat apalagi memilih Carol Gilmore, tapi tetap saja istrinya itu seperti meragukannya.Ia bisa mengerti perasaan istrinya sekarang, bagaimana Jeanny tak merasa sakit hati

    Last Updated : 2023-10-09
  • Mengejar cinta mantan   Keluarga bahagia

    [Malam ini aku akan pulang terlambat sayang][Kau jaga diri baik-baik dirimu dan anak kita. Makan yang banyak dan bergizi dan ingat, jgn terlalu lelah, honey][love you sweety heart]Aku tersenyum membaca pesan dari suamiku, Frank Jefferson. Selama kami baru beberapa bulan menikah, Frank memperlakukanku layaknya ratu di rumahnya.Setiap perlakuannya begitu manis dan membuatku semakin mencintainya. AKu usap perutku sendiri yang kini sudah terlihat membuncit, dalam hati aku sangat bersyukur karena Tuhan memberikan aku kebahagian seperti ini. Mengenal Frank Jefferson dan mencintainya sungguh hadiah yang luar biasa Tuhan berikan padaku sekarang.Semoga kebahagiaan ini berlangsung untuk selamanya dan tak akan memudar. Itulah harapanku. Di usia kandunganku yang menginjak bulan ke lima ini, aku tak sedikit pun merasakan keluhan lagi. Mungkin karena sudah melewati tri semester awal jadi tubuhku sudah menyesuaikan hormon kehamilanku dan aku bersyukur karena itu aku bisa melakukan pekerjaanku s

    Last Updated : 2023-09-26

Latest chapter

  • Mengejar cinta mantan   Awal dari sebuah rencana

    Beberapa hari ini Frank tak bisa fokus dengan pekerjaan. Sejak kehadiran Carol Gilmore di rumahnya dan membawa kabar yang sama sekali yang tak ia sangka. Kabar itulah yang telah membuat pengaruh buruk pada kehidupan pernikahannya dengan Jeanny yang baru seumur jagung.Baru saja ia mereguk manisnya berumah tangga dengan wanita yang begitu dicintainya, kini ia harus dihadapkan oleh persoalan pelik yang mungkin saja dapat menghancurkan pernikahannya bersama dengan Jeanny Anderson. Tentu saja ia tak mau itu sampai terjadi. Sekuat tenaga ia akan mempertahankan Jeanny dalam hidupnya, ia tak mau istrinya itu pergi dan meninggalkannya lagi seperti waktu itu.Lantas apa yang harus ia lakukan sekarang?Kini ia merasa buntu dan hampir putus asa.Susah payah ia meyakinkan Jeanny kalau ia begitu mencintainya dan tak mungkin berkhianat apalagi memilih Carol Gilmore, tapi tetap saja istrinya itu seperti meragukannya.Ia bisa mengerti perasaan istrinya sekarang, bagaimana Jeanny tak merasa sakit hati

  • Mengejar cinta mantan   Apa itu anakku?

    Di sebuah apartemen, seorang pria bertubuh besar masuk dan menemui seorang wanita cantik bertubuh seksi, siapa lagi kalau bukan Carol Gilmore."Untuk apa kau datang ke sini? Sudah kukatakan berulang kali, jangan menemuiku lagi!!" seru Carol tak senang."Sayang, aku merindukanmu. Haruskah kau selalu perlakukan aku begini?" sahut pria bertato itu."Cukup, kita sudah selesai Billy!Jadi jangan ganggu aku karena sebentar lagi aku akan menikah, jadi sekali lagi aku tekankan jangan sekali-kali kau datang kemari ataupun berusaha untuk menemuiku lagi!Kau mengerti?!" perintah Carol keras."Menikah? Kau akan menikah, sayang?!" pria yang bernama Billy itu bertanya seakan tak percaya."Ya!! Apa itu sudah cukup jelas?! Aku akan menikah dalam waktu dekat ini, jadi aku mohon jangan sekali-kali kau muncul di hadapanku lagi!" sungut Carol.Dengan langkahnya yang mantap, pria bertubuh besar itu menghampiri Carol dan mencengkeram erat kedua bahu wanita seksi itu."Katakan padaku dengan siapa kau akan m

  • Mengejar cinta mantan   Sebuah pilihan

    "Garth?!" seruku tak percaya dengan wajah terkejut dan gugup.Kenapa dari sekian banyak orang di dunia ini dan di saat seperti ini, aku bertemu dengan dia?!Garth Gaskins, pria yang paling aku takutkan dan paling kuhindari selama ini."Jeanny..? sungguh pertemuan yang tak terduga sekali." Sapa Garth dengan senyuman khasnya yang mungkin dapat membuat setiap wanita terpesona, namun itu tidak bagiku.Tatapannya menyelidik jatuh memperhatikan seluruh tubuhku, dari atas sampai bawah dan itu sangat membuatku tidak nyaman sama sekali."Banyak sekali perubahan sejak terakhir kita bertemu, Jea-nny, atau mungkin Mrs. Jefferson lebih tepatnya?" ucapnya, senyuman mautnya tak lepas di wajahnya sekarang. "Dan lihatlah! kau masih tetap cantik walaupun perutmu itu-, yach sedikit membuncit. Aku turut senang melihatnya...," sambungnya mantap dan aku hanya bisa diam mendengarnya."Ma-af, aku harus pergi." Ucapku tak berniat berlama-lama lagi, tanpa menunggu jawaban dari Garth segera aku berbalik pergi,

  • Mengejar cinta mantan   Antara aku dan Carol

    "Sungguh suatu kehormatan, akhirnya Mrs. Jefferson mau menemuiku.." sindir Carol dengan nada mengejek.Siang itu, aku dan Carol bertemu di sebuah restoran kecil di Houston St, New York sesuai yang dijanjikan aku pergi menemuinya. Ia datang lebih awal dari yang dijanjikan, dan tatapan kami bertemu dengan pikiran yang hanyut satu sama lain. Dapat kulihat tatapan sinisnya ketika melihat penampilanku saat ini, yang tampak santai mengenakan dress selutut dengan warna coral.Sedangkan kulihat seperti biasa, penampilannya selalu tampak seksi hanya mengenakan setelan mini berleher terbuka dengan warna merah terang yang mencolok mata. Rambutnya yang hitam panjang kali ini diikat kebelakang seakan sengaja membuat tubuhnya terekspos liar. Sungguh berbanding terbalik denganku kini.Kedua tangannya saling bersidekap dengan angkuh dan kedua matanya yang besar menatapku tajam memprovokasi. Aku hanya membalasnya dengan senyuman tenang, seakan tak merasa bergeming dengan sikapnya yang mendominasi."Ma

  • Mengejar cinta mantan   Keyakinan, part 2

    "A-pa kau bilang tadi? Hamil?!" seru Frank tak percaya, mata tajamnya membulat sempurna seakan apa yang baru saja ia dengar membuatnya syok seketika."Ya, aku ha-mil Frank Jefferson. Sama seperti istri yang kau cintai itu dan ini adalah hasil buah cinta kita," sahut Carol dengan menyunggingkan senyuman bangganya, namun bagi Frank senyuman itu adalah senyuman palsu yang tak tahu malu.Ucapan Carol bagi Frank terdengar seperti meledek dan menguji kesabarannya yang hampir habis, ia pun mendengus kasar dan tertawa pahit."Kau benar-benar wanita sinting Carol Gilmore! aku tak menyangka ternyata teman wanita yang selama ini aku kenal adalah wanita picik!!!" umpatnya kasar."Terserah apa katamu Frank, aku bisa membuktikannya kalau ucapanku ini benar!" sahut Carol kemudian ia menggapai beberapa lembar kertas di atas meja rak yang tak jauh di belakangnya."Lihat ini!! dan setelah itu apakah kau bisa menyangkal semua ucapanku Frank Jefferson?! seru Carol seraya menunjukkan beberapa lembar kerta

  • Mengejar cinta mantan   Keyakinan

    "Ada apa, Sayang? Apa kau sakit hari ini?" tanya Frank sepulang dirinya bekerja malam itu sebagai manager di salah satu sebuah perusahaan besar di New York city.Mungkin ia merasakan keanehan karena aku tak membalas beberapa pesan darinya siang tadi dan tak menyambutnya ketika ia pulang kerja seperti biasanya. Seharian ini yang kulakukan hanya berbaring dan menangis, sungguh konyol.Aku sendiri tak mengerti apa yang harus kutangisi. Semua itu belum terbukti benar jika Frank benar memiliki hubungan spesial dengan wanita yang bernama Carol Gilmore, apalagi sampai memiliki anak yang masih dalam kandungan perempuan itu.Cemburu, rasa cemburu jelas ada karena itu manusiawi. Istri mana yang tak cemburu jika melihat atau mengetahui kenyataan kalau suaminya memiliki wanita lain di belakangnya.Tapi perasaan ini lebih dari itu, aku hanya merasa takut. Takut untuk kehilangan cinta dari Frank Jefferson yang kini menjadi suamiku secara sah. Aku takut kehilangannya."Sayang, makanlah sesuatu janga

  • Mengejar cinta mantan   Tamu tak diundang

    Pagi itu setelah aku mengantar Alex dan Kimmy ke sekolah aku sibuk menyiram tanaman di halaman rumah. Inilah kegiatan yang biasa aku lakukan di rumah jika aku mulai bosan di dalam rumah, karena Frank tak menginginkan aku bepergian jauh selain mengantar Alex dan Kimmy ke sekolah selama kehamilanku ini. Sungguh suami yang posesif, tapi aku mencintainya bahkan begitu mencintainya.Aku setengah terkejut saat sebuah mobil toyota merah berhenti tepat di depan rumah ini."Siapa?" batinku bertanya.Sepasang kaki yang jenjang dan indah dengan sepatu bertumit tinggi keluar dari mobil itu. Seorang wanita berpenampilan cantik bagai sosialita dengan memakai kacamata hitam dan rambut hitam panjangnya terurai indah. Sepertinya aku pernah melihat wanita itu, tapi entah di mana. Wajahnya yang tak asing kuingat namun ingatanku masih samar dan belum jelas.Ia berjalan mendekatiku dengan langkah seksinya yang terasa angkuh."Apa ada yang bisa saya bantu Miss?" tanyaku menyapa."Benar ini rumah keluarga J

  • Mengejar cinta mantan   Keluarga bahagia

    [Malam ini aku akan pulang terlambat sayang][Kau jaga diri baik-baik dirimu dan anak kita. Makan yang banyak dan bergizi dan ingat, jgn terlalu lelah, honey][love you sweety heart]Aku tersenyum membaca pesan dari suamiku, Frank Jefferson. Selama kami baru beberapa bulan menikah, Frank memperlakukanku layaknya ratu di rumahnya.Setiap perlakuannya begitu manis dan membuatku semakin mencintainya. AKu usap perutku sendiri yang kini sudah terlihat membuncit, dalam hati aku sangat bersyukur karena Tuhan memberikan aku kebahagian seperti ini. Mengenal Frank Jefferson dan mencintainya sungguh hadiah yang luar biasa Tuhan berikan padaku sekarang.Semoga kebahagiaan ini berlangsung untuk selamanya dan tak akan memudar. Itulah harapanku. Di usia kandunganku yang menginjak bulan ke lima ini, aku tak sedikit pun merasakan keluhan lagi. Mungkin karena sudah melewati tri semester awal jadi tubuhku sudah menyesuaikan hormon kehamilanku dan aku bersyukur karena itu aku bisa melakukan pekerjaanku s

DMCA.com Protection Status