Share

Chapter 72

Barra kembali ke rumah pada malam hari tanpa Sheila, hari ini Sheila harus menginap di rumah sakit karena ada beberapa hal tentang Dhafin yang harus Sheila urus. Dalam keadaan sempoyongan Barra masuk ke dalam rumah, sejak meminum obat dari Sheila Barra merasakan sensasi aneh di kepalanya. Barra tidak bisa berpikir dengan jernih, juga ia seperti merasa linglung setiap kali ingin mencoba fokus.

Sarah yang melihat Barra termenung di ambang pintu berjalan menghampirinya, beberapa hari tidak bersamanya entah mengapa Sarah melihat kharisma Barra agak meredup. Auranya tidak secerah dulu, bahkan Barra nampak terlihat agak kurus dan lelah juga terlihat tidak terawat dengan brewok yang mulai terlihat berantakan.

"Barra," panggil Sarah.

Barra menoleh pada wanita cantik di hadapannya, dalam sekali pandang Barra dapat merasakan sesuatu yang begitu menyayat hatinya. Barra menyentuh sisi kiri pipi Sarah, merasakan pipi lembut meronanya yang seperti buah peach.

'Apa aku benar-benar membencinya? meng
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status