Share

MD21. Gara-Gara AC

Malam yang tadinya terasa dingin. Ttiba-tiba ... mendadak ... terasa fanas, tubuh mereka berdua basah karena keringat.

Mereka berdua sudah seperti cacing kepanasan, menggeliat sana sini tidak karuan. Bahkan pakaian pun sudah mereka tanggalkan. Sprei pun sudah tidak beraturan.

AC yang tadinya sudah diperbaiki mendadak rusak lagi. Otomatis seluruh penghuni rumah merasakan kepanasan.

"Kenapa bisa rusak lagi?" gerutu Jin yang mulai bingung.

"Tanya temanmu yang tadi siang datang. Sebenarnya dia bisa memperbaiki AC atau tidak? Jangan-jangan dia cuma tukang reparasi abal-abal. Terima bongkar barang, tapi tidak terima pasang," lirik Yola yang mulai menipas-nipaskan telapak tangannya.

"Bawel sekali kau ini, Saodah."

"Apa? Mau ngajak ribut?"

"Iya ... iya, nanti aku telepon lagi itu si Tetet Markutet." HerJinot meraih ponselnya dan menekan nomor yang akan dituju.

Tuut ... tuut ... tuut ....

"Hallo ...." Suara dari seberang.

"Tet, anak buahmu itu sebenarnya bisa memperbaiki AC atau tidak? Kenapa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status