Share

MD20. Tukang Reparasi

Siang menjelang sore, tapi cuaca masih begitu panas. Yola masih asyik bermain selang air di taman, sedangkan kedua bocah tengil adik-adiknya itu juga masih keasyikkan di kolam.

"Kak ipar, sini gabung bersama kita," ajak si bontot.

"Tidak, terima kasih," jawabnya. Yola menoleh ke arah kolam, kedua bocah itu tampak kelihatan sangat menikmati bermain air. "Bahagia sekali hidup kedua bocah-bocah itu," beo Yola sambil tersenyum.

Berbanding terbalik dengan Jin yang sama sekali tidak mau keluar dari rumah takut kulitnya gosong terkena sengatan sinar matahari.

"Lecek dan kotor sudah kaos kesayanganku," dengkus Jin yang melihat istrinya memakai kaos kesayangannya hanya untuk bermain-main di taman. "Mana nih orangnya, katanya mau langsung datang ke rumah," timpalnya lagi melihat ke arah jam dinding. "Jika tidak diperbaiki hari ini juga, bisa-bisa keenakan istriku yang setiap waktu bisa melihat pemandangan gratis roti sobek dari kedua bocah tengil itu." Jin mendengkus sekali lagi.

Tiga puluh men
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status