Share

MD29. Morning Sick

Kehamilan istri kang wor wet hensem di sambut suka cita oleh keluarga Adiwangsa. Namun, bagi Yola ini adalah pengalaman pertamanya. Kehamilannya membuat dia seketika tidak berdaya. Yola sering merasa pusing, perutnya terasa tidak enak, mual-mual, membuat semua aktivitasnya terhambat. Yola makin terlihat lebih manja pada suaminya. Setiap makan nasi dia selalu muntah.

Pagi itu Jimmy dan Juki sudah siap di meja makan, sarapan pun sudah tersedia di atas meja lengkap dengan segelas susu di masing-masing tempat.

"Kak Jin di mana?" tanya si bontot pada bantet.

"Mungkin sedang ada di kamar bersama Kak ipar," jawab si bantet.

"Kak ipar sakit lagi ya?" Juki sibuk nyemil snack.

"Maybe!" Jimmy sibuk main ponsel.

"Kenapa kalian berdua belum berangkat?" tanya Bibi Im yang baru turun dari lantai dua.

"Sedang menunggu Kak Jin, Bi," sahut si bontot.

"Jika Kak Jin sibuk, kita berangkat naik apa?" kata bantet yang masih sibuk main hape.

"Lu kenapa b-o-d-o-h sekali sih."

"Ngajak gelut nih bocah pagi-pa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status