Share

Nekad Mencuri Flashdisk Lainnya

Jangan-jangan Alex mulai curiga bahwa ia mengetahui sesuatu.

Duk duk duk!

Tiba-tiba terdengar suara pintu diketuk dengan keras.

"Alex!" tegur Andra. "Kenapa kamu tak sopan begitu pada Dinda?"

Dinda langsung berdiri mendengar bentakan Andra. Sepertinya keadaan di luar akan tidak baik. Ia menatap flashdisk di tangan. Apa mungkin masih sempat untuk melihat isinya?

"Aku tidak bermaksud begitu. Aku cuma tidak mau orang lain terlalu bebas di dalam kamar rumah ini. Bukankah kita sengaja membangun rumah ini di tempat yang tak diketahui orang lain? Artinya, rumah ini privasi kita!" Terdengar suara Alex menjawab.

"Apa kau lupa? Dinda adalah istriku!"

Alex terdiam.

"Alex, aku kecewa padamu. Aku juga orang luar, bahkan aku bukan siapa-siapa di sini. Berarti aku juga harus pergi dari sini," tegas Fathimah, lalu segera berbalik untuk mengambil tasnya.

"Tidak! Kamu tidak boleh kemana-mana. Bos Mario sedang mengincar mu."

"Ada apa?" Dinda keluar dan berusaha bertanya setenang mungkin.

Andra lan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status