Share

Fajar Setelah Kelam

Namun baru saja Dinda hendak mengambil sisa berkasnya, pintu kamar tiba-tiba terbuka.

Detak jantung Dinda seolah seketika terhenti, begitu juga dengan tangannya. Ia menatap ke arah pintu dengan napas tertahan.

Siapa yang masuk?

Daun pintu itu perlahan terbuka. Dan Reza pun muncul di baliknya.

Dinda tak bisa berkata-kata saat mata Reza tertuju padanya dan berkas di lantai.

Hingga beberapa saat, Reza mematung di ambang pintu. Sementara di luar sana masih terdengar kegaduhan.

Kemudian laki-laki itu membuka pintunya lebih lebar dan melangkah ke dalam.

Dinda semakin pucat. Matanya membulat dengan keringat yang semakin deras.

Perlahan kepalanya menggeleng. Menunjukkan ia tak rela Reza mengambil berkas-berkas itu.

Langkah Reza langsung terhenti. Menatap wajah ketakutan gadis itu sejenak dengan perasaan yang bercampur aduk. Sedih, kecewa, dan tak percaya jika Dinda akan mati-matian melindungi dr. Andra.

Kemudian ia berbalik kembali dan melangkah keluar tanpa berkata apa-apa. Menutup pin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status