Share

Part 14

Kejadian hari itu benar-benar menjadi pukulan terdahsyat bagi papa. Beliau masih tetap tersenyum dan berusaha terlihat sejak yang mungkin. Papa mencoba bertahan meski sejatinya hal itu tidak mudah. Kepercayaannya direnggut cintanya dikhianati dan itu pukulan telak untuknya.

Dulu saat aku tidak berhasil menemukan mama aku pasti akan bertanya pada papa tentang di mana keberadaannya. Papa selalu menunjukkan tatapan sedih. Para pekerja di rumah pun sering menggosipkan soal mama saat mereka pikir aku tidak mendengar.

Dan mungkin karena bosan sebab aku selalu memberikan pertanyaan yang sama pada akhirnya papa menjawab, "Mama pergi sayang. Sekarang cuman ada Papa dan Luna. Dan kamu tetap harus tumbuh jadi gadis yang baik, Jadi jangan tanya lagi soal dia, oke?" ucapnya saat itu.

Sejak saat itu aku tidak pernah lagi menanyakan tentang keberadaan mama. Dan sejak saat itu pula papa menjadi sangat sibuk. Beliau selalu sibuk sampai tidak memiliki waktu hanya untuk bergurau bersamaku atau menemanik
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status