Share

Bab 14

Reva kembali ke bawah untuk mengambil selimut di kamarnya. Perlahan ia melangkah, mengendap-endap sambil memperhatikan sekitar, jangan sampai mamanya tahu kalau selama ini ia dan Zidan sebenarnya tidak tidur satu kamar.

Setelah memastikan keadaan aman, Reva membuka pintu kamarnya pelan-pelan pasalnya kamar mamanya juga berada di lantai bawah, takutnya mamanya dengar dan memergokinya.

Ia mengambil selimut bulu lembut berwarna soft pink kesayangannya yang berada di atas kasur lalu bergegas keluar namun siapa sangka mamanya telah berdiri di depan pintu kamarnya. “Aaa!” pekik Reva kaget.

Dina reflek menutup telinganya. “Reva! jangan teriak-teriak. Udah malam ini.”

“Mama ngejutin aku sih. Mama ngapain di sini?”

“Harusnya Mama yang tanya sama kamu, ngapain kamu ke kamar ini? Ini kamar kamu sama Zidan? tapi kok Mama lihat tadi Zidan ke atas?” tanya Dina, berusaha untuk mengintip ke dalam kamar.

Reva langsung menutup pintu rapat. “Enggak Ma. Ini bukan kamar kami. Kamar kami memang ada di at
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status