Share

146. Julit VS Junet

Author: Kirana Quinn
last update Last Updated: 2022-09-07 08:16:49
Saat Leona tengah bernostalgia bersama ke tiga sahabatnya, terlihat seorang pria paruh baya menggandeng tangan seorang wanita paruh baya yang berwajah cantik.

Leona sempat terpana tatkala kedua pasangan itu melewati tempat mereka duduk. Wajah pria itu mirip paman Julit, pikir Leona.

"Kau kenapa menatap pria tadi seperti melihat hantu ?" tegur Wildan.

Leona tergagap, "Oh..i.itu aku seperti mengenal pria itu."

"Kalau aku tidak salah, dia dokter spesialis bedah plastik, wanita yang bersamanya adalah isterinya dengan profesi yang sama, aku pernah melakukan perawatan di kliniknya, beberapa wanita yang melakukan operasi plastik berhasil bahkan hasilnya diluar dugaan. Wanita buruk rupa bisa menjadi sangat cantik bagaikan Cinderella," tutur Arini.

Jantung Leona berdegup sangat kencang, bukan karena keberhasilan dokter yang mampu merubah wanita menjadi cantik, tetapi lebih kepada ketidak nyamanan akan keberadaan mereka. Entah ini mengisyaratkan apa, Leona tak tahu.

"Dimana tempat klinikny
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Mendadak Cantik bagaikan Ratu Sejagad   147. Kegelisahan terjawab

    Putera dan Arafat membahas sesuatu hal yang penting di gedung kantor. Mereka tak ingin membahasnya di rumah karena pesta baru saja usai sehingga keluarga masih banyak yang berkumpul di rumah. Putera membuka ruang rahasia yang ada dibalik lemari di ruangannya. Ruangan yang hanya dia dan ayahnya saja yang tahu. Bahkan Abhygael tak pernah menyadari jika di ruangan itu terdapat ruang rahasia. Arafat menyusul Putera yang telah masuk lebih dulu ke dalam. Sebelumnya dia menandai gantungan "no distrub" di pintu presdir dan menguncinya agar tak ada yang mengganggu mereka di dalam ruangan. Tak sia-sia Putera mempekerjakan guru Arafat, karena ternyata dia sangat penuh dengan kehati-hatian. "Kita perlu membuka brankas ini, disini banyak dokumen ayahku yang tersimpan rapi." Setelah berkata seperti itu Putera membuka brankas. Di dalamnya ada sebuah album foto yang telah usang, dan beberapa laporan kepolisian. Putera mengambil album foto dan laporan kepolisian itu dan menaruhnya di atas meja.

    Last Updated : 2022-09-08
  • Mendadak Cantik bagaikan Ratu Sejagad   148. Keterangan Benyamin

    Kedatangan Putera dan Arafat yang sangat mendadak, tentu saja menimbulkan tanda tanya di benak Benyamin. Untung saja hari ini dia membatalkan perjalanannya ke Bandung sehingga masih bisa bertemu dengan mereka berdua. "Tumben mengunjungi ku sepagi ini, bukankah semalam kita baru saja bertemu, ada sesuatu yang penting ?" tanya tuan Benyamin dengan kening yang terangkat. Arafat menatap Putera lalu mengangkat keningnya. "Maaf mengganggu aktivitasnya, karena rasa ingin tahu kami yang besar makanya kami datang," Putera masih belum mengutarakan maksud kedatangan mereka. "Apakah ini menyangkut anakmu ?" tebak Benyamin. "Entahlah, semoga kekhawatiran kami tidak akan terbukti," gumam Putera. "Tak perlu bermain teka-teki denganku tuan, sudah lama kita sangat dekat bagaikan keluarga, katakanlah jika ada hal yang ingin di sampaikan," ucap tuan Benyamin. Lalu mengalirlah cerita Putera terkait pria yang mirip Julit dan wanita yang mirip isteri pertama ayahnya. "Hmm....Kasusnya sudah sangat la

    Last Updated : 2022-09-08
  • Mendadak Cantik bagaikan Ratu Sejagad   149. Resepsi Pernikahan Regan

    Seakan semua sudah diatur, setelah pernikahan Aditia, seminggu kemudian pernikahan Regan. Tentu saja keluarga Pratama harus turun tangan, karena Regan adalah asisten mereka yang paling setia. Bagi keluarga Putra Pratama, pernikahan Regan bagaikan pernikahan anaknya sendiri. Regan yang sudah hidup cukup lama dengan mereka hari ini menikah,. tentu saja mereka tak tinggal diam apalagi Regan berasal dari Indonesia bagian Timur. Acara yang di gelar di Banten tempat mempelai wanita, berlangsung cukup meriah. Semua keluarga Pratama turut hadir, yang tidak hadir saat ini hanya Julit dan Aditia, namun mereka sudah diwakili Yolan dan Priska. Paman Julit dan Aditia sedang sibuk mempersiapkan kepindahan Aditia ke rumah barunya. Acara pernikahan belum berakhir, karena Regan berniat ingin menggelar resepsi di daerahnya yakni di Kota T kawasan Indonesia bagian Timur. Tentu saja Abhygael dan Leona harus ikut menghadiri acaranya. Hanya berselang sehari pasangan pengantin itu didampingi Abhygael dan

    Last Updated : 2022-09-09
  • Mendadak Cantik bagaikan Ratu Sejagad   150. Hijrah hati

    Sejak acara resepsi pernikahan itu, Leona semakin banyak diam. Ketika tiba di Jakarta, dia lebih banyak menghabiskan waktunya untuk Abil anaknya. Ibadahnya Pun semakin di perbanyak, Abhygael yang merasa aneh melihat perubahan itu lalu membicarakan hal itu dengan ayah dan gurunya. "Akhir-akhir ini aku melihat Leona semakin aneh pa," adu Abhygael saat berkunjung ke rumah orang tuanya. "Aneh bagaimana ?" tanya Putera dan Arafat bersamaan. "Dia semakin tekun beribadah, bahkan selama ini dia yang tidak pernah terlihat mengaji, sekarang malah terus mengaji setiap selesai sholat lima waktu," tutur Abhygael dengan raut wajah yang sangat serius. "Lho, bukankah itu semakin bagus, orang beribadah kok dibilang aneh. Setiap manusia itu sudah saatnya untuk tekun beribadah. Itu namanya istrimu sekarang mulai hijrah hati, kau harusnya ikut beribadah bersamanya," nasehat guru Arafat. Abhygael terdiam, dia berusaha mencerna semua perkataan ayah dan guru Arafat. Mungkin perkataan mereka ada benarny

    Last Updated : 2022-09-09
  • Mendadak Cantik bagaikan Ratu Sejagad   151. Cerita Regan

    Untunglah Regan sudah kembali ke Jakarta sehingga saat menerima telepon Putera, saat itu juga dia segera datang ke mansion orang yang dia sudah anggap bagaikan orang tua kandungnya itu. Kedatangan Regan yang sangat tiba-tiba di ruang perpustakaan membuat mereka terkejut. "Pengantin baru kok bisa ada disini ? Katanya seminggu lagi baru masuk kantor," tegur Abhygael. "Masuk kantor benar seminggu lagi, tapi bukan berarti kau melarang ku untuk menemui kedua orang tuaku, bukankah begitu guru ?" Regan tak perduli dengan teguran Abhygael, dia lalu menyalami mereka semua yang ada di ruangan itu dan memilih duduk di samping guru Arafat. "Pertanyaan tuan besar tentang pamanku, membuatku penasaran. Ada apa ?" Regan mengutarakan rasa penasarannya. Saat menerima panggilan telepon dari ayah Abhygael membuatnya bertanya-tanya terus dalam hati, dia baru saja menikah dan semua orang tau hal itu namun permintaan tuan Putra untuk menemuinya membuatnya merasa sedikit aneh karena tidak seperti biasany

    Last Updated : 2022-09-10
  • Mendadak Cantik bagaikan Ratu Sejagad   152. Julit Bertemu Magdalena

    J Junet sedang merencanakan pertemuannya dengan Julit di kawasan selatan kota Jakarta. Hari libur adalah waktu yang tepat mempertemukan ibunya dengan Julit. Hal ini sudah di rencanakan sejak lama dan baru sekarang akan terwujud. Junet ingin memberikan hadiah di akhir masa tuanya, dia tahu keinginan terakhir ibunya adalah bertemu dengan anak kembarnya. Junet sudah menghubungi Julit, dia berharap Julit menepati janjinya untuk bertemu dengannya siang nanti di sebuah cafe yang tidak terlalu ramai dikunjungi orang. Magdalena yang dikabari Junet berdebar-debar, sudah sangat lama dia merindukan buah hatinya. Dia lalu mempersiapkan apa saja yang bisa dia perlihatkan kepada Julit sebagai bukti jika dia adalah ibu kandungnya. Dan ada sebuah rahasia lagi yang disimpannya dengan rapi akan dibeberkannya saat bertemu nanti. Bahkan Junet Pun tidak tahu hal itu. Menunggu waktu siang sesuai jam yang ditetapkan Junet terasa sangat lama bagi mak Mius. Berkali-kali dia membuka tasnya untuk sekedar mem

    Last Updated : 2022-09-10
  • Mendadak Cantik bagaikan Ratu Sejagad   153. Hasutan

    Julit melihat kemarahan dimata Magdalena maupun Junet namun saat ini dia belum ingin berpikir. Pikirannya buntu, jika semua yang dikatakan mereka benar betapa malunya dia yang terlalu berambisi ingin menguasai harta Budiawan padahal dia bukanlah keturunannya. "Keluarga Budiawan telah menyengsarakan kita, apakah kita masih harus berbaik hati pada mereka?" "Mereka telah membuat aku kehilangan kekasih yang paling kucintai, penyesalan terdalam ku karena Kenzo meninggal di penjara tanpa ku saksikan penguburannya." Junet dan mak Mius menghasutnya dan mengatakan semua keburukan keluarga Pratama. Saat ini Julit tak bisa berkata apa-apa, tak tahu mana yang benar dan mana yang salah. Ada aura yang tidak baik dilihatnya dari sosok wanita di hadapannya ini, namun mau tidak mau dia harus menerima kenyataan jika wanita ini adalah ibu kandungnya, tanpa perlu melakukan tes DNA sekalipun, dokumen yang ada sudah menunjukkan hal itu. Saat pesanan mereka tiba, Julit mengambil pesanannya agar lebih dek

    Last Updated : 2022-09-11
  • Mendadak Cantik bagaikan Ratu Sejagad   154. Rencana Selena

    Regan kembali beraktifitas seperti biasa, begitu juga Leona. Sebagai direktur yang juga sebagai seorang isteri, dia tetap menjalankan tugasnya dengan baik. Cinta semakin tumbuh dengan erat antara dirinya dan Abhygael, apalagi dengan kehadiran Abil yang sudah mulai belajar berjalan. Kesibukan di kantor tidak membuat keduanya melupakan anak semata wayangnya. "Aku harus membagi waktu untuk melihat tumbuh kembangnya Abil," kata Leona pada suaminya. "Bukan hanya dirimu, aku pun harus melakukan hal yang sama," ucap Abhygael. Dia merasa sebagai seorang ayah perlu juga memperhatikan buah hatinya. Abhygael pernah mengusulkan pada Leona untuk menambah momongan lagi, tetapi semakin mereka berusaha malah belum juga mendapatkan seorang adik untuk Abil. "Mungkin akan ada saatnya Abil punya seorang adik," hibur Leona. Abhygael mulai menyibukkan dirinya di lokasi proyek. Pembangunan gedung pencakar langit progresnya sudah mencapai empat puluh persen sehingga Abhygael terlihat semakin sibuk di lo

    Last Updated : 2022-09-11

Latest chapter

  • Mendadak Cantik bagaikan Ratu Sejagad   205. Keputusan yang tepat (Tamat)

    Kehadiran Leona yang kembali sebagai direktur perusahaan disambut dengan gembira oleh para karyawan. Direktur cantik dan mempesona serta cerdas ini sangat di rindukan. Semua karyawan berdiri berjejer di sepanjang jalan, satpam dan cleaning service tak ketinggalan."Kau di sambut bagaikan seorang ratu, aku jadi cemburu," bisik Abhygael."Jangan terlalu berlebihan," Leona mencubit pinggang suaminya."Selamat pagi ibu direktur, selamat pagi presdir," sapa para karyawan."Selamat pagi," jawab Leona sambil tersenyum dengan hangat.Tak terlukiskan kebahagiaan para karyawan saat menyambut direktur kesayangan mereka. Direktur yang dikenal ramah dan suka membantu itu kini hadir seakan memberi semangat baru bagi para karyawan.Leona naik lift menuju ruangannya di susul Abhygael."Kali ini aku tak akan membiarkanmu di dekati para pria," ucap Abhygael serius."Apa maksudmu? Bukankah seharusnya kau yang perlu di khawatirkan di dekati para gadis?" protes Leona, dia tak terima dengan perkataan suamin

  • Mendadak Cantik bagaikan Ratu Sejagad   204. Kembali bersama 1

    Diandra tak menyangka jika Leona kini sudah kembali ke rumah Abhygael. Dengan penuh percaya diri dia membawakan mainan dan makanan untuk Abil.Bibi Sultia tak tahu harus berkata apa saat Diandra menekan bel di sudut pintu rumah. Abhygael dan Leona sedang mandi di kolam renang bersama kedua anaknya."Maaf non, tuan dan nyonya sedang berada di kolam renang," ucap bibi Sultia saat membukakan pintu rumah."Nyonya?" tanya Diandra dengan kening berkerut."Iya non, kemarin tuan Abhygael menjemput isterinya untuk kembali ke rumah ini," jawab bibi Sultia dengan sopan.Diandra tak tahu harus bilang apa, namun dia ingin memastikan apakah Abhygael mencintai isterinya atau tidak."Biar saya menunggu di teras saja bi," kata Diandra.Tanpa di persilahkan, Diandra duduk di teras rumah. Bibi Sultia segera masuk ke dapur untuk menyiapkan sarapan. Dia tak memberi tahu majikannya tentang kehadiran Diandra. Saat kedua majikannya masuk ke dalam rumah barulah dia mengatakan jika Diandra sedang duduk di tera

  • Mendadak Cantik bagaikan Ratu Sejagad   203. Kembali bersama

    Banyak mobil yang terparkir di halaman rumah tuan Hendrinata. Namun tuan Putera tetap berusaha mencari parkiran yang kosong di halaman."Sepertinya banyak tamu yang datang pagi-pagi," kata Mutia saat melihat kondisi pagi ini.Mutia melirik jam tangannya, waktu menunjukkan pukul 07.00 pagi. Setelah Putera memarkir mobilnya di sudut halaman yang masih kosong, mereka lalu turun dan mengucapkan salam saat sudah tiba di pintu."Kakak Abil, sini sayang lihat adiknya," Priska berdiri menyongsong Abil. Semua ikut berdiri, rupanya Aditia beserta keluarga ikut berkunjung pagi ini, seakan sudah ada yang memberi tahu mereka jika Abhygael akan datang menjemput Leona.Mungkin karena melihat orang banyak, Abil bersembunyi di belakang ayahnya. Tangannya yang mungil mendekap erat kaki Abhygael sehingga dia tak bisa melangkah dan hanya berdiri saja sambil sebelah tangannya mendekap Abil dari belakang.Leona keluar dari kamar sambil menggendong bayi Arisha. Dia tertegun melihat Abhygael namun tatkala di

  • Mendadak Cantik bagaikan Ratu Sejagad   202. Penyesalan

    Leona membiarkan bayi Arisha dalam gendongan Abhygael, dia sibuk melayani tamu yag sudah mulai berpamitan pulang. Sesekali dia mencuri pandang ke arah Abhygael yang ternyata memandangnya juga.Diandra menghampiri Abhygael yang menggendong Arisha."Jika diperhatikan ternyata wajahnya mirip sekali denganmu," ucap Diandra."Bagaimana gak mirip, dia adalah ayahnya," sebuah suara membuat Diandra terdiam.Tau-tau Dian sudah berdiri di samping Abhygael dan mengambil Arisha."Maaf bayinya mengantuk," kata Dian sambil meraih Arisha dari gendongan Abhygael.Abhygael enggan melepaskan anaknya, namun melihat tatapan tajam Leona dari pelaminan akhirnya dia menyerahkannya juga."Cium ayah sayang," Dian mendekatkan wajah Arisha dan Abhygael pun menciumnya dengan haru."Benarkah itu anakmu?" tanya Diandra saat Dian sudah melangkah jauh dari meja VIP.Abhygael mengangguk, dia lalu berdiri dan menghampiri Leona. Dia harus mengakhiri kesalah pahaman ini. Dia bahkan tak menghiraukan Diandra yang memanggil

  • Mendadak Cantik bagaikan Ratu Sejagad   201. Pernikahan Wildan

    Oemar mengabari Abhygael jika dia akan datang ke Indonesia karena adiknya akan menikah. Kabar ini bukannya membuat Abhygael bahagia, dia semakin sedih karena Leona akan kembali dari kota T. Sudah bisa di pastikan jika Wildan akan menikah dengan Leona. Tapi dia tak akan membiarkan hal itu terjadi, Leona merupakan istri sahnya. Terpikir oleh Abhygael untuk mendiskusikan hal itu dengan kedua orang tuanya namun dia tak ingin melukai perasaan kedua orang yang di sayanginya.Regan menerima undangan pernikahan Wildan, dia tersenyum. Kini dia bisa lega karena Abhygael akan bertemu Leona. Namun dia tidak tahu jika Abhygael melemparkan undangan itu ke tong sampah tanpa melihatnya sama sekali. Dengan bersenandung ria, Regan datang ke rumah Abhygael. Dia berencana ingin menceritakan kebenaran pada sahabatnya itu."Abhy, aku ingin menceritakan sesuatu padamu," kata Regan dengan penuh percaya diri."Sudahlah, aku sudah tau semuanya," kata Abhygael tanpa menoleh sedikitpun."Benarkah? Jika begitu ki

  • Mendadak Cantik bagaikan Ratu Sejagad   200. Kemarahan Rafael

    Diandra tak hilang harapan untuk terus berusaha mendekati Abhygael, berbagai cara dia lakukan. Dari sekedar bertamu sampai membawakan makanan untuk Abil.Abil yang sangat merindukan ibunya merasa gembira melihat Diandra. Balita mungil yang tak mengerti apa-apa sangat gembira ketika Diandra membawakannya mainan lalu bermain bersamanya.Semula Abhygael sangat marah melihat Diandra dengan tidak tahu malunya mendekatinya melalui Abil. Namun sekeras-kerasnya hatinya akhirnya luluh juga melihat ketulusan Diandra yang memperlakukan Abil bagaikan puteranya sendiri. "Wanita ini benar-benar tidak tahu malu!" gerutu Abhygael di dalam hati.Akhirnya entah berawal dari mana mereka kini mulai dekat. Kemana-mana mereka sering bersama, namun Abhygael tak pernah mengatakan apapun pada Diandra. Obrolan mereka hanya seputar persoalan bisnis dan tumbuh kembangnya Abil.Saat itu mereka berdua sedang duduk di sebuah cafe. Tak jauh dari mereka duduk pula pasangan Rafael dan Adelia. Saat ini Adelia sedang ha

  • Mendadak Cantik bagaikan Ratu Sejagad   199. Selamatan Diandra

    Awalnya Abhygael enggan menghadiri acara selamatan yang diadakan sahabat ibunya di hotel berbintang lima itu. Namun kedatangan ibunya tadi pagi memintanya untuk ikut menghadirinya sebagai bentuk penghargaan terhadap sahabat. "Ibu Anita itu sahabat mama, tolong pikirkan kembali, mama tak ingin menyinggung perasaan mereka," begitu kata ibunya.Akhirnya malam ini Abhygael ke acara selamatan itu di temani Regan, dia datang tidak memakai pakaian formal seperti biasanya. Dia dan Regan memakai kemeja kotak-kotak yang senada dengan celana yang mereka kenakan."Lihatlah gadis itu, sepertinya dia terus menatapmu," bisik Regan."Dia gadis yang punya hajatan ini, tidak usah perduli kan. Toh kita sudah menghadiri acaranya," jawab Abhygael acuh tak acuh.Putera datang bersama Mutia, mereka menyalami pasangan pejabat itu dan anaknya.'Kenalkan ini Diandra, dia baru pulang dari Amerika," Ibu Anita memperkenalkan anaknya."Oh, anakmu cantik sekali," puji Mutia.Diandra tersipu malu mendengar pujian sa

  • Mendadak Cantik bagaikan Ratu Sejagad   198. Ayah dan anak menangis

    Sudah seminggu Abhygael uring-uringan, ada-ada saja hal yang membuatnya marah. Laporan yang disodorkan tanpa titik dan koma saja dia berang. Regan bahkan sempat jengkel dengan tingkah Abhygael akhir-akhir ini."Aku tak ingin ada kesalahan lagi," kata Abhygael dengan tegas."Siap bos!" jawab Regan dengan rahang mengeras menahan marah, sudah beberapa kali dia harus memperbaiki dokumen."Satu lagi, jangan izinkan siapapun masuk ke ruangan ini tanpa seizinku," ucap Abhygael tanpa menoleh sedikitpun pada Regan. Dia benar-benar memposisikan diri sebagai atasan.Regan benar-benar heran dengan bosnya, keningnya berkerut, lalu dia menggeleng-gelengkan kepalanya."Bukankah selama ini memang seperti itu bos," sanggah Regan.Abhygael mengabaikan sanggahan Regan, memang benar apa yang dikatakannya namun Abhygael merasa akan ada seseorang yang datang namun dia tak tahu siapa. Mungkin ini hanya perasaannya saja.Selama ini dia selalu bermimpi di datangi seorang gadis cantik, dia sangat ketakutan. Dia

  • Mendadak Cantik bagaikan Ratu Sejagad   197. Persalinan 1

    Cuaca pagi ini sangat cerah, pesawat Garuda mendarat dengan sempurna sesuai jadwal. Dian sudah menunggu ibu Renata sekitar setengah jam yang lalu.Tak berapa lama, ibu Renata muncul di pintu kedatangan sambil menenteng sebuah kopor."Selamat datang di kota T bu," sapa Dian lalu meraih koper dari tangan ibu Renata."Apa kau sendiri saja? Siapa yang menemani Leona?" tanya ibu Renata sambil melihat ke kiri dan kanan."Aku dan sopir grab bu, Leona di temani Wildan dan Arini," jawab Dian lalu menuju ke parkiran di susul ibu Renata.Hanya butuh waktu dua puluh menit untuk tiba lebih cepat di Rumah Sakit. Jalan di kota ini tak semacet kota Jakarta. Di kiri kanan jalan terdapat rumah-rumah penduduk dan beberapa sekolah dan rumah ibadah, juga pantai yang indah. Sopir grab mengemudikan mobilnya dengan perlahan sehingga ibu Renata masih bisa melihat pemandangan laut yang begitu tenang Begitu tiba di Rumah Sakit, Dian segera menuntun ibu Renata menuju ke ruangan VIP. Leona sedang duduk di atas ka

DMCA.com Protection Status