Share

153. Hasutan

Julit melihat kemarahan dimata Magdalena maupun Junet namun saat ini dia belum ingin berpikir. Pikirannya buntu, jika semua yang dikatakan mereka benar betapa malunya dia yang terlalu berambisi ingin menguasai harta Budiawan padahal dia bukanlah keturunannya.

"Keluarga Budiawan telah menyengsarakan kita, apakah kita masih harus berbaik hati pada mereka?"

"Mereka telah membuat aku kehilangan kekasih yang paling kucintai, penyesalan terdalam ku karena Kenzo meninggal di penjara tanpa ku saksikan penguburannya."

Junet dan mak Mius menghasutnya dan mengatakan semua keburukan keluarga Pratama. Saat ini Julit tak bisa berkata apa-apa, tak tahu mana yang benar dan mana yang salah. Ada aura yang tidak baik dilihatnya dari sosok wanita di hadapannya ini, namun mau tidak mau dia harus menerima kenyataan jika wanita ini adalah ibu kandungnya, tanpa perlu melakukan tes DNA sekalipun, dokumen yang ada sudah menunjukkan hal itu.

Saat pesanan mereka tiba, Julit mengambil pesanannya agar lebih dek
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status