Share

145. Pernikahan Aditia

Sementara itu di penjara wanita, mak Mius merekomendasikan kebebasan untuk Tania dengan jaminan dirinya. Tentu saja hal ini membuat tanda tanya besar di benak Lina teman satu selnya, namun karena takut, dia memendam sendiri rasa penasarannya.

"Tumben Tania di bebaskan, ada hubungan apa di antara mereka? Jika aku protes nanti malah aku yang kena getahnya," gumam Lina.

Kini Tania bebas dari penjara, sementara waktu dia tinggal di rumah mak Mius. Semua tahanan wanita hanya mampu melambaikan tangan tanpa bersuara sedikitpun, di benak mereka semua pastilah sama dengan apa yang ada dalam benak Lina namun tak berani mengungkapkannya

"Sebentar lagi Junet akan menjemputmu, ingat hal-hal yang pernah aku katakan padamu, jangan gegabah," pesan mak Mius.

"Baiklah mak, aku akan terus mengingatnya," ucap Tania dengan sungguh-sungguh.

Tak ada yang tau apa yang tengah direncanakan kedua wanita itu. Tak berapa lama, sebuah mobil mewah berhenti di halaman.

"Itu Junet!" kata mak Mius.

Hati Tania be
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status