Share

147. Kegelisahan terjawab

Putera dan Arafat membahas sesuatu hal yang penting di gedung kantor. Mereka tak ingin membahasnya di rumah karena pesta baru saja usai sehingga keluarga masih banyak yang berkumpul di rumah.

Putera membuka ruang rahasia yang ada dibalik lemari di ruangannya. Ruangan yang hanya dia dan ayahnya saja yang tahu. Bahkan Abhygael tak pernah menyadari jika di ruangan itu terdapat ruang rahasia.

Arafat menyusul Putera yang telah masuk lebih dulu ke dalam. Sebelumnya dia menandai gantungan "no distrub" di pintu presdir dan menguncinya agar tak ada yang mengganggu mereka di dalam ruangan.

Tak sia-sia Putera mempekerjakan guru Arafat, karena ternyata dia sangat penuh dengan kehati-hatian.

"Kita perlu membuka brankas ini, disini banyak dokumen ayahku yang tersimpan rapi."

Setelah berkata seperti itu Putera membuka brankas. Di dalamnya ada sebuah album foto yang telah usang, dan beberapa laporan kepolisian.

Putera mengambil album foto dan laporan kepolisian itu dan menaruhnya di atas meja.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status