Share

118. Kunjungan ke pabrik

Abhygael menghubungi Regan agar menunggunya di rumah sakit. Hal ini dilakukan Abhygael agar memberikan peluang bagi Regan untuk bicara dari hati ke hati dengan Adelia.

Leona membuka tasnya, ingin rasanya dia membuang obat itu, tapi dia berpikir kembali, jika dia tidak berhasil merebut hati Abhygael maka tak ada seorangpun yang bisa memilikinya.

Leona kembali menatap wajahnya di cermin, dia menutup sedikit bintik-bintik hitamnya dengan makeup. Berharap wajahnya bisa terlihat cantik.

Tok...tok...! "Sudah siap belum sayang ?"

Terdengar suara Abhygael di belakang pintu. Panggilan sayang membuat hati Leona berbunga-bunga.

Dia membuka pintu kamar dan menguncinya, lalu dia mengapit tangan Abhygael. Mereka turun dari lantai dua, sambil bergandengan tangan.

Mutia tersenyum melihatnya.

Sementara itu Regan sudah tiba di rumah sakit, dia membawakan buah-buahan untuk Adelia. Tak ada buah tangan yang cocok dibawakan untuk orang sakit selain roti pastilah buah-buahan.

Renata yang menunggui Adelia,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status