Share

124. Putera bertemu Leona

Pesawat mendarat di bandar udara Fatmawati Soekarno Bengkulu. Regan dan Putera turun dari pesawat dengan tergesa-gesa. Mereka tak membawa bagasi.

Nampak pula penumpang lain yang berjalan tergesa-gesa seperti mereka. Ada yang menyeret kopernya setengah berlari dan ada pula yang masih harus menunggu bagasi.

Berdasarkan pesan yang dikirimkan Burman, mereka segera menuju hotel terdekat sesuai petunjuk.

Mobil yang mereka tumpangi berhenti depan loby hotel. Burman dan tuan Benyamin segera menyambut mereka.

"Dimana menantu dan cucuku ?" Putera kelihatan sudah tidak sabar. Dia meninggalkan Regan yang sibuk membuka dompet untuk membayar mobil yang mereka tumpangi.

Regan setengah berlari mengejar langkah ketiga pria di depannya.

Saat tiba di depan kamar 101, mereka mengetuk pintunya.

Leona terlihat baru saja menyusui bayinya, dia berusaha merapikan blouse longgar yang dia kenakan.

"Papa, Regan!" Leona mencium punggung tangan mertuanya, lalu menyalami Regan.

Mereka berlima duduk di kursi sofa.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status