Share

Wanita Bar-Bar

Wajah yang tak asing bagi Anggara. Sudah cukup lama mereka tidak bertemu, namun kini kembali dipertemukan dengan kondisi tak terduga.

“Aang, berhenti lo, gue mau ngomong!” Ujar wanita itu dengan suara lantang. Membuat orang yang berada di sekitar mereka memusatkan pandangan padanya.

Anggara terdiam, membuka kacamata hitam yang bertengger di hidungnya untuk memastikan penglihatannya.

Ya, di hadapannya adalah wanita dari masa lalunya. Berdiri merentangkan kedua tangannya. Dengan pakaian mini yang melekat di tubuhnya. Wajahnya yang penuh permak, sangat berbeda dengan yang terakhir kalinya Anggara lihat dua tahun lalu.

Pipi wanita itu terlihat lebih tirus dan hidungnya yang lancip seperti telah melakukan operasi plastik. Rambut panjang berwarna coklat keemasan. Sungguh penampilannya seperti tante-tante. Tidak mencerminkan umurnya yang masih dua puluh tahunan.

“Turun Lo, gue mau ngomong!” Ucap wanita itu tidak sabar, dia mengetuk-ngetuk kap mobil dan bersuara dengan nyaring. Sikapnya sung
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status