Share

Pertemuan dengan Om Bima

“Saya Hasan, tuan.” Jawab pria itu sembari menunduk. Bahkan ketika dia bertemu dengan papa dari pemuda itu, ia tidak pernah ditanyai nama. Membuatnya semakin khawatir. Dia sudah menduga-duga jika nantinya pemuda ini akan mengadu pada papanya, sehingga karirnya akan tamat. Dia tidak ingin hal itu akan terjadi nantinya.

“Tolong maafkan saya tuan muda, saya tadi tidak bermaksud menyinggung tuan muda. Hanya saya tidak tahu jika anda anak dari bos besar.” ungkapnya berusaha melunakkan hati pemuda tersebut.

“Lalu apa seperti itu kau memperlakukan tamu yang akan berkunjung kemari? Meremehkan hanya karena melihat penampilan tamu itu?”

“Bukan tuan muda, tidak seperti itu. Hanya tak biasanya ada tamu dengan usia muda seperti anda.” Mendengar suara Hasan, Anggara tahu bahwa pria itu tengah menyesal dan ketakutan, meskipun tak melihat wajahnya serasa langsung.

“Aku harap nantinya kamu terbiasa. Perlakukan semua orang dengan baik, dan jangan sekalipun membeda-bedakannya hanya karena penampilannya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status