Share

Kedatangan Bima

“Apa nggak lain waktu saja, Ang? Aku belum siap. Kita tunggu sampai keadaan papamu benar-benar sehat.” Jawab Akira akhirnya, hanya itu alasan yang terlintas di benaknya untuk menolak ajakan Anggara. Ia tidak berani menatap langsung ke arah Anggara, hanya melihatnya sekilas dari sudut matanya.

Sebenarnya keinginan Anggara begitu menggebu untuk memperkenalkan Akira pada keluarganya. Namun sepertinya ia tidak bisa memaksa kehendak gadis itu, jika kenyataannya Akira belum siap untuk diperkenalkan.

“Baiklah, sayang. Aku tunggu sampai kamu siap. Tapi jangan lama-lama ya! Aku hanya ingin kamu tahu, kalau aku benar-benar serius menjalani hubungan kita.” Anggara meraih tangan Akira lalu menggenggam dengan kedua tangannya. Membuat gadis itu beralih menatapnya. Pandangan mereka bertemu, dan ada perasaan yang sama yang terlihat dari tatapan keduanya.

"Akupun sama Ang, aku serius. Hanya aku butuh waktu untuk mempersiapkan diri." balas Akira.

"Papa waktu ini sempat mengajakku bicara, papa menyuruh
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status