Share

Melihat Akira di Balkon

“Kecelakaan? Kenapa tidak cerita ke ibu? Lalu bagaimana keadaannya? Apa kamu sudah menjenguknya?”

“Lena sudah pernah sekali menjenguknya Bu, bareng Dany dan Bayu.”

“Lalu bagaimana keadaannya, Nak?”

“Tangan dan kakinya patah Bu, mungkin orang tuanya mengajak untuk berobat ke luar negeri.”

Lidiya mengangguk mengerti, meskipun masih penasaran dengan hubungan antara putrinya dengan kedua pemuda itu.

“Astaga? Semoga keadaannya segera pulih. Ya sudah, ibu masuk dulu mau istirahat. Nanti kamu langsung masuk ya, Len.” Lidiya pamit dan berlalu meninggalkan Akira yang masih betah duduk di sana.

***

Selama diperjalanan kembali ke hotel, Anggara terus memikirkan keberadaan Yosi di rumah itu. Dia ingin menanyakan langsung pada Baskoro nantinya apa memang benar papanya yang telah memerintahkan Yosi untuk berada di rumah itu.

Segera dia melajukan mobilnya, ketika lampu merah telah berubah hijau. Anggara tak sabar untuk bertemu papanya.

Hingga tak lama kendaraan roda empat itu sudah sampai di lobi h
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status