Share

Maafkan Aang, pa!

“Iya, non. Ada keperluan apa?” Ucap wanita yang sudah berumur itu dengan ekspresi bingung. Selama dia bekerja di rumah ini, dia tidak pernah melihat wajah gadis yang tengah memakai seragam putih abu-abu tersebut.

“Selamat pagi, saya mau bertemu dengan Argi. Arginya ada?” Ujar Dany sembari memaksakan senyumnya yang terlihat sangat kaku. Melihat dari penampilan wanita di hadapannya, dia menduga bahwa wanita itu adalah asisten rumah tangga di rumah Argi.

“Mas Argi masih melakukan pengobatan, non. Dia tidak di rumah.” Jelas bik Minah. Oh ternyata ini teman sekolah anak dari majikannya. Begitu pikir Minah dalam hati.

“Pengobatan? Masih di Rumah Sakit maksudnya bik?” Tanya Dany lagi. Selama ini juga dia tidak mendengar kabar kelanjutan dari teman kekasihnya itu. Dany terlalu larut dalam masalahnya sendiri. Setahunya, terakhir kali melihat Argi masih dalam kondisi kritis di rumah sakit.

Dany kembali melirik ke arah dua mobil yang terparkir di halaman. Minah menangkap kemana arah pandangan g
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status