Share

Galak lagi

Penulis: Khadijah Aisyah
last update Terakhir Diperbarui: 2024-02-24 16:28:25

"Yang pasti rasanya sangat aneh dan om sama sekali tidak menyukai rasa itu, kalau begitu ya sudah ya om masuk dulu ke dalam. Karena, ada sedikit urusan," pamit Yudha sebab dia ingin menghampiri sang istri yang terus tersenyum meledeknya dari atas, sedangkan ketiga gadis itu langsung menyantap makanan mereka sudah sangat lapar.

Pada saat itu juga Rendra datang membuat Zaskia hanya diam saja, sambil terus memakan makanannya kembali itu datang padahal masih jam kerja.

"Hai Kak Rendra!" sapa Yulia dan Rendra pun hanya tersenyum. Kemudian, bergegas pergi dari sana membuat Via hanya diam saja pasti Rendra tidak enak hati kalau menjawab dan ikut bergabung duduk dengan mereka di sini.

"Kalian makan terus ya, aku mau menghampiri kak Rendra dulu," pamit ya kepada kedua sahabatnya.

"Tidak usah untuk apa kamu menghampirinya?" tanya Zaskia karena dia berpikir pasti Via ingin menghampiri Rendra karena tidak menjawab sapaan dari Yulia tadi, tetapi dia menjelaskan waktu jadi dia memutuskan untuk kete
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Mencintai Guru Galak    Menikah

    Sajak Rizal marah kepada Via, gadis cantik itu tidak pernah menghubungi sang kekasih bahkan bertemu pun mereka tidak. Karena pernikahan mereka tinggal menghitung mundur saja. Bahkan seminggu mendatang mereka akan melangsungkan pernikahan membuat Via deg-degan bagaimana nantinya saat malam pertama dengan Rizal, apakah akan bayangan mulus atau tidak Karena sejujurnya masih takut akan kegalakan pria itu?Tepat pada pagi ini Via dan Rizal akan melangsungkan pernikahan di sebuah hotel berbintang lima, dengan acara sangat megah dan mewah banyaknya kalangan pekan bisnis mereka hadir. Bahkan, saudara-saudara mereka juga hadir beserta saudara Rizal semua hadir.Membuat Via semakin deg-degan dan kini dia sudah memakai gaun pengantin yang indah dan cantik. Karena, sebentar lagi dia akan melangsungkan ijab kabul bersama dengan Rizal di bawah karena saat ini dia berada di kamar."Anak mama cantik sekali, sebentar lagi kita turun ya sayang karena semua orang sudah menunggu kita di bawah, Rizal sud

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-25
  • Mencintai Guru Galak    Diare

    Kini Via dan Rizal sudah berada di kamar hotel karena mereka akan bermalam di sini, setelah itu akan berangkat menuju luar kota untuk berbulan madu karena Via sendiri yang menginginkan bulan madu mereka tetap di Indonesia. Sebab, mengingat liburan mereka kemarin saja di kota yang udaranya sejuk Rizal tidak sanggup dan dia tidak ingin kejadian itu terulang kembali.Via sudah selesai memakai lingerie cantik yang dibelikan oleh Zaskia untuknya yang berwarna merah, kemudian dia menyisir rambutnya setelah keramas tadi sebab rasanya sangat deras satu harian tidak mandi dan terus menyalami semua tamu undangan.Sedangkan Rizal masih mandi di dalam kamar mandi, setelah itu dia keluar sambil mengalah rambutnya menggunakan handuk kecil, kemudian menatap ke arah sang istri yang terlihat begitu menggoda di matanya."Sayang kamu cantik sekali memakai baju itu apa, kamu tidak takut akan diterkam oleh harimau nantinya bukankah kamu tidak mengetahui hal itu?" tanya Rizal sambil menatap ke arag Via dan

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-26
  • Mencintai Guru Galak    Malam pertama

    Kini Via dan Rizal sudah berada di rumah Yudha dan mereka pun telah berkumpul dengan orang tua Rizal, dan juga orang tua Via karena mereka akan berpamitan pergi berbulan madu."Kalian di sana hati-hati, ayah dan Ibu akan pulang nanti karena usaha ayah juga tidak ada yang mengurus di sana lagipula kalian juga harus berlibur setelah menikah ini. Karena, ayah sudah sangat menginginkan semoga cucu setelah pulang Via akan segala hamil dan kamu akan memiliki anak, Rizal umurmu itu sudah tidak mudah lagi bahkan ayah pun sudah sangat dan sangat menginginkan cucu," ungkap ayahnya Rizal dengan lirih."Ya Ayah, kami akan memberikan cucu jika dikehendaki juga memiliki anak kami tidak akan menunda," sahut Rizal pelan."Benar itu Ayah apa yang diucapkan oleh Pak Rizal, kami juga ingin segera memiliki anak agar rumah kami nanti tidak sunyi," sambung Via, membuat membuat kedua orang tua Rizal terdiam, mengapa wanita muda itu menyebut Rizal dengan sebutan. Padahal mereka sudah menikah yang harusnya se

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-26
  • Mencintai Guru Galak    Ganas

    Via dan juga Rizal sangat bahagia mereka pun saling berpelukan karena udara pagi di sini sangat cocok. Sebab, hujan sejak tadi malam tak kunjung berhenti membuat suasana Mereka pun semakin hangat sebagai pengantin baru."Via, kamu bangun setelah itu makan istirahat lagi. Jangan seperti ini kamu belum makan itu makanan sudah datang dari pelayan tadi, ayo dimakan," bujuk Rizal. Karena, Via sejak tadi selesai mandi langsung memeluknya seperti ini, tidak mau menyentuh makanan yang sudah dihidangkan oleh pelayan yang ada di villa tersebut."Tidak mau! Maunya seperti ini saja jangan pernah melarang aku ya jika aku ingin memeluk suamiku seperti ini," bantah Via, membuat Rizal langsung mencubit hidung wanita cantik itu sebab sudah melawan perkataan sama suami."Saya tidak akan melarang, terkecuali kamu sudah makan sekarang makan ya nanti kamu bisa berkenan asam lambung. Saya tidak ingin wanita yang saya sayangi itu sakit kamu mengerti?" bujuk Rizal, dan Via pun menganggukan kepalanya kemudian

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-26
  • Mencintai Guru Galak    Bulan madu selesai

    Hal itu membuat Rizal langsung menoleh kearah Via, ternyata wanita itu hanya mengigau. Sehingga dia pun bernafas lega karena sang istri tidak benar-benar mendengar ucapannya tadi tentang Zahra, jika tidak pasti semuanya akan runyam karena dia tahu sang istri sangat cemburu kepada wanita lain apalagi Zahra, mantan istrinya bisa-bisa mereka bertengkar."Sayang, kamu sudah bangun?" tanya Rizal untuk memastikan benarkah Via bangun atau tidak. Karena, dia tidak ingin wanita muda itu salah paham kepadanya coba pengantin baru tidak pantas bertengkar.Via tidak menjawab dan Rizal pun bernapas lega. Karena, Via benar-benar tidak mendengar ucapannya tadi tentang Zahra kemudian istri untuk menikmati masa-masa bulan madu mereka di sini.Akan tetapi pada saat itu juga Via terbangun karena dia merasa sangat haus kemudian menyenggol tangan Rizal, dan pria itu pun tersentak kaget karena dia baru saja mulai tertidur tadi membuat dia pun deg-degan. Apakah Via tadi mendengar ucapannya apakah wanita itu

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-27
  • Mencintai Guru Galak    Hamil?

    Via hanya bisa diam saja. Sebab, dia bingung harus mengucapkan apa kepada Rizal kemudian dia pun membuang pandangan ke arah lain, dan pria itu pun harap maklum kemudian dia berpamitan untuk beristirahat di kamar. Sebab, kepalanya benar-benar sangat pusing entah mengapa sejak buang air kecil tadi dia merasa sangat mual sehingga ketiga wanita cantik itu pun kembali bergosip pria.Huek ... Huek ... Via mual-mual kemudian dia berlari menuju wastafel dan memuntahkan isi perutnya. Padahal baru saja hendak memakan makanan yang sangat dia suka. Tapi entah kenapa rasanya dia sangat mual sekali bahkan sampai mengeluarkan air mata."Sayang, kamu tidak apa-apa apa kamu masuk angin ya? Apa mama kerok saja ya biar anginnya keluar?" tanya Vina dengan sangat lemas melihat sang anak setiap hari muntah-muntah. Padahal, hanya ingin memakan makanan kesukaannya."Tidak apa-apa Ma, maaf ya nanti setelah sore Via pulang ke rumah pak Rizal Ma. Karena, kami kan harus segera menempati rumah itu yang sudah kos

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-27
  • Mencintai Guru Galak    Baby Gemas

    Sontak saja hal itu membuat Via terdiam sedangkan Yudha dia tersenyum, dan meminta salah satu satpamnya pergi untuk membelikan alat tes kehamilan untuk memastikan, apakah benar sang anak hamil atau tidak. Sebab dia sudah tidak sabar akan memiliki cucu."Sudahlah Pa, tidak usah membeli alat tes kehamilan lagipula Via juga baru 3 bulan menikah mana mungkin akan hamil secepat ini," tolak Via, tetapi Yudha sama sekali tidak memperdulikan sang anak, dia tetap saja meminta semuanya untuk membelikan alat tes kehamilan itu guna memastikan sang anak benar-benar hamil atau tidak."Tidak apa-apa biarkan saja Papa ingin memastikan kamu itu benar hamil atau tidak. Karena, saya pun jadi penasaran juga apakah benar kamu akan hamil secepat gini padahal kan kita 3 bulan menikah," nasihat Rizal, sama dan Via hanya diam. Sebab, sang suami sudah berbicara karena dia tidak ingin melawan suami.Satu jam kemudian Via baru saja keluar dari kamar mandi dengan memegang alat tes kehamilan, yang sudah ia pakai t

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-28
  • Mencintai Guru Galak    Tes DNA

    Via merasa sangat bahagia karena keponakan tersayang sudah datang. Kemudian dia me menggendong bayi yang berusia 3 bulan itu badan Gempita cukup membulat membuat via begitu gemas kepadanya makanya bayi kecil itu dipanggil dengan baby gemas."Oh ya Via, tadi aku melihat ada bu Zahra di depan bersama dengan anak laki-laki ya sekitar umurnya 5 tahun lebih atau 6 tahun gitu sih, sepertinya apa tadi dia habis ke sini?" tanya Yulia, membuat Via terdiam dan berpikir sudah lama dia tidak mendengar kabar Zahra sejak dia berpacaran dengan Rizal sampai menikah, dan sekarang baru dia mendengar kabar wanita itu lagi bahkan Zahra atau di depan rumahnya."Tidak ada Yulia, sejak tadi aku di sini bersama pak Rizal juga baru pergi tadi, apa dia baru datang ya, coba ya aku lihat dulu kamu pengen dulu ya baby games aku takut dia kenapa-napa," ucap Via sambil memberikan kembali baby gemas kepada Yulia. Kemudian dia pun berjalan keluar dan benar saja melihat jika Zahra bersama dengan anak laki-laki berjala

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-28

Bab terbaru

  • Mencintai Guru Galak    Selesai

    Rizal terdiam mendengar dokter itu menggantung ucapan, hatinya benar-benar berdebar-debar rasanya dia bingung apa yang sebenarnya yang ingin disampaikan dokter itu, dan sebenarnya apa yang terjadi kepada sang anak apakah sangat fatal atau tidak?“Tapi apa ya Dok, bisa jelaskan tidak kepada saya? Saya benar-benar sangat cemas apakah anak saya baik-baik saja?" tanya Rizal dengan sangat cemas.“Anak kalian tidak apa-apa. Tapi, dia harus mendapatkan perawatan sedikit karena berat badannya tidak memenuhi standar bayi yang pada umumnya. Tidak apa-apa Pak, tenang saja ini hanya untuk satu minggu saja setelah itu berat badannya sudah normal, nanti dia bisa keluar dari ruangan inkubator," jelas Dokter itu, membuat Rizal tenang kemudian dia pun menenangkan sang istri agar tidak bersedih. “Terima kasih banyak Dok, kalau begitu saya urus semuanya dulu ya," pamit Rizal dan dia pun kembali menemani sang istri. Setelah itu istrinya dipindah

  • Mencintai Guru Galak    Lahir nya baby Vizal

    Tidak berselang lama akhirnya teman-teman Via datang dan memberikan semangat untuk wanita muda itu, agar tidak cemas dan tidak khawatir dan meyakinkan bahwa dirinya juga sangat akan baik-baik saja setelah melakukan operasi nantinya.Via pun sangat senang diberikan semangat seperti itu dari orang-orang terdekat sahabat, hanya sang mertua yang belum sampai tetapi dia juga sudah senang karena mertuanya sudah menelpon, dan memberikan semangat untuknya hal ini benar-benar sangat membahagiakan untuknya.“Terima kasih ya kalian semua baik sekali memberikan semangat, dan datang ke sini membuat aku benar-benar sangat bahagia memiliki kalian semua. Terima kasih sudah memberikan doa yang terbaik ya untuk kami dan juga baby Vizal," ucap Via dengan sangat lembut, wanita muda itu memberikan nama sang anak Khairul Vizal karena anak mereka saat USG jenis kelaminnya laki-laki.Nama Vizal diberikan oleh Via karena nama gabungan dari

  • Mencintai Guru Galak    Rumah sakit

    Hari-hari yang dilalui oleh Rizal dan Via sangat membahagiakan untuk mereka berdua karena semakin hari semakin dekat mereka akan bertemu dengan calon anak pertama mereka, tepat hari ini usia kehamilan dia sudah memasuki bulan ke-9 dan mereka pun tinggal menunggu hitungan hari saja, untuk anak pertama mereka lahir ke dunia ini berbagai macam sudah mereka siapkan, dari kamar tidur perlengkapan bayi, sampai acara turun tanah sang anak juga sudah disiapkan dengan bersamaan acara pernikahan Zaskia dan juga Rendra.Hari ini dia sudah berada di rumah sakit karena usia kehamilannya sudah menginjak 9 bulan. Tetapi, tidak ada tanda-tanda ia ingin melahirkan karena dirinya sendiri lah yang ingin melahirkan secara normal tidak Caesar.“Sekali lagi maaf Bu Via. Karena, tidak ada tanda-tanda sebaiknya kita melakukan kaisar Karena saya takut nantinya Ibu dan anak takutnya kenapa-napa. Karena, usia kandungan Ibu semakin bertambah dan tidak ada tanda-tanda Ibu akan melahirkan, seperti wanita hamil pad

  • Mencintai Guru Galak    Bukan jabatan

    Hari ini Via dan Rizal berada di pantai mereka berdua tengah menyusuri pantai dengan perlahan. Karena, Via sendiri yang ingin berjalan-jalan di tepi pantai dengan hembusan ombak, hembusan angin kencang membuatnya benar-benar sangat tenang dan jauh lebih bahagia lagi.Rizal pun terus menggandeng tangan Via takut sama istri kenapa-napa, dan mereka pun berhenti di dekat pondok dan duduk di sana sebentar karena takut dia kelelahan karena wanita itu tengah mengandung sekarang."Ayolah sayang, kita berjalan lagi perjalanan kita masih panjang, aku mau kita sampai ke depan sana meminum air kelapa setelah itu kita pulang. Ya," rengek Via dengan sangat manja. Tapi, Rizal sama sekali tidak mendengarkan permintaan wanita itu. Karena, dia sangat mencemaskan bayi yang ada di dalam kandungan Via."Tidak sayang, saya tidak ingin kamu kenapa-napa kamu istirahat terlebih dahulu baru kita berjalan lagi ke sana. Setelah itu minum air ke

  • Mencintai Guru Galak    Sangat bahagia

    Via dan Rizal sangat bahagia karena mereka kini telah kembali bersama lagi. Karena, penghancur rumah tangga mereka sudah pergi jauh-jauh dari kehidupan mereka, dan kini ia pun bersama dengan Rizal sudah pulang ke rumah mereka, betapa bahagianya pria itu karena beberapa minggu ini dia benar-benar sangat sunyi di rumah sendirian sang istri dan calon anaknya pergi darinya."Bahagia sekali ya karena pengganggu itu tidak ada lagi di sini, hanya kita dan calon anak kita saja untungnya kita pandai mencari situasi dan mencari barang bukti, dan benar saja kan nyatanya memang dia ingin menghancurkan rumah tangga kita. Tapi sayangnya semua itu gagal dia menghancurkan dirinya sendiri tanpa dia sadari," ucap Via dengan sangat lirih."Sudah sayang, tidak apa-apa sekarang kita sudah bersama lagi jangan pikirkan dia! Karena, tidak ada gunanya memikirkannya sekarang yang terpenting adalah kamu dan juga baby kita ini untuk sehat selalu sampai persalinan nanti, saya sangat tidak sabar bertemu dengan dia

  • Mencintai Guru Galak    Terungkap

    2 Minggu kemudian.Hari ini adalah hari yang membuat Rizal deg-degan karena dia akan mengetahui hasil tes DNA dirinya dan juga Iqbal, ya walaupun sudah tahu hasilnya apa tapi dia deg-degan bagaimana reaksi semua orang yang sudah membunuhnya selama ini. Karena dia memang benar tidak pernah menyentuh Zahra sedikitpun."Pak Rizal ini hasil tes DNA antara Anda dan juga Iqbal, semoga semuanya seperti yang Anda harapkannya, saya hanya bisa mendoakan yang terbaik untuk Anda," ucap Dokter itu sambil memberikan hasil tes DNA milik Rizal dan juga Iqbal."Terima kasih banyak ya Dok sudah membantu saya! Saya berharap semua sesuai keinginan saya," sahut Rizal dengan lembut."Semoga saja ya Pak, kalau begitu saya permisi dulu karena masih banyak pekerjaan yang harus saya selesaikan," pamit Dokter itu sambil berlalu pergi, dan harapan Rizal dan pria itu pun pergi juga karena dia ingin segera memberikan hasil tes DNA ini ke

  • Mencintai Guru Galak    Berubah

    Belum sempat mereka semua berbicara kepada Iqbal, Rizal pun telah datang membuat mereka hanya diam saja karena tidak ingin membuat suasana keruh atau yang lainnya."Ayah!" teriak Iqbal sambil berlari memeluk Rizal dengan sangat lembut, membuat semua yang ada di sana hanya diam saja sambil menatap ke arah mereka sebab Rizal terlihat seperti ayah kandung untuk Iqbal."Ayah dari mana saja? Iqbal dari tadi mencari Ayah terus-menerus?" tanya Iqbal sambil melepaskan pelukannya yang membuatnya kepada bocah itu."Tadi ayah keluar sebentar, 'kan Iqbal bersama dengan tante Via, kenapa harus mencari-cari ayah?" sahut Rizal, membuat Iqbal menganggukkan kepalanya."Tadi Iqbal sudah tanya sama tante Via katanya Ayah lagi keluar sebentar, dan Iqbal mah minta tante Via untuk mengatakan kepada Ayah cepat pulang. Karena Iqbal di sini sendirian walaupun ada tante Via," jawab Iqbal dengan polos. Kemudian Rizal menatap semua teman-temannya."Kalian semua sudah lama nyampe di sini?" tanya Rizal, dan mereka

  • Mencintai Guru Galak    Jangan emosi

    "Silakan saja Pak katakan apa yang ingin Bapak ucapkan. Karena, saya tidak ingin berlama-lama kita berdua takutnya Iqbal nanti mencari Anda, bukankah dia menganggap anda sebagai ayahnya atau memang benar Anda itu memang ayah kandungnya, saya kan tidak mengetahui apa yang sudah Anda lakukan bersama Bu Zahra sewaktu menikah, tidak mungkin suami istri yang tinggal bersama tidak melakukan hubungan suami istri, hal itu benar-benar mustahil!" ucap Via dengan kesal membuat Rizal mengelengkan kepala. Karena, memang tidak ada orang yang percaya kepadanya kalau dia tidak pernah menyentuh Zahra saat masa pernikahan mereka karena dia juga tidak mencintai wanita itu."Percuma saya menjelaskan panjang lebar jika orang yang ada di hadapi saya tidak pernah mendengar, dan tidak akan pernah percaya jadi sekarang saya minta bantuan kepada kamu, untuk membuat Iqbal bahagia di sini agar kita bisa mengambil sampel untuk melakukan tes DNA. Karena saya tidak ingin membawa dia ke rumah sakit nantinya dia akan

  • Mencintai Guru Galak    saling merindukan

    Keesokan harinya Rizal mendatangi rumah Zahra dan dia pun melihat wanita itu tengah bermain bersama dengan Iqbal di halaman rumah, dan dia pun langsung menghampiri mantan istrinya tersebut. Karena niatnya datang ke sini ingin membawa Iqbal untuk melakukan tes DNA agar membuktikan bahwa anak laki-laki tersebut bukanlah anak kandungnya melainkan anak selingkuhannya."Wah Iqbal, lihatlah Ayahmu datang ke sini pasti dia sangat merindukanmu dan pasti dia juga ingin bermain denganmu," ucap Zahra dengan girang sambil tersenyum manis menatap sang anak sehingga bocah kecil itu pun tersenyum."Ayah! Iqbal sangat merindukan Ayah!" teriak bocah laki-laki itu sambil memeluk Rizal, membuat pria itu pun terdiam rasanya dia bersedih melihat Iqbal menjadi korban keegoisan Zahra, dan dia pun melepaskan pelukan mereka dan duduk di samping Zahra."Saya ingin membawa Iqbal untuk rumah sakit melakukan tes yang diminta oleh Via. Karena, saya ingin membuktikan kalau memang benar kami tidak memiliki hubungan

DMCA.com Protection Status