Share

Bab 9

Melihat darah mengalir dari kepalanya, aku merasa puas. Aku menatap Clayton dengan kepala terangkat dan tertawa seperti orang gila.

"Kenapa? Kamu menyesal sekarang? Kematian ayah dan ibuku, luka di tubuhku, rasa sakit di hatiku, semuanya adalah hasil dari perbuatanmu!"

"Clayton, kamu nggak merasa konyol? Keputusan bodohmu, balas dendammu yang picik .... Waktu kamu tahu bahwa orang yang sebenarnya bersalah bukan ayahku, semua itu nggak ada artinya!"

"Untuk apa penyesalanmu? Apa kamu bisa mengembalikan semua yang sudah kamu hancurkan dariku?"

Melihatku tampak seperti orang yang kehilangan akal, Clayton menundukkan pandangan dengan ekspresi yang bercampur aduk. Dia bahkan tidak berani menatapku. Beberapa saat kemudian setelah aku tidak lagi memberontak, pria yang selama ini sombong dan angkuh itu akhirnya menundukkan kepalanya di depanku.

"Aku salah, Vanessa, semuanya salahku. Maafkan aku."

Maaf .... Hahaha! Aku kehilangan segalanya dan akhirnya hanya mendapatkan permintaan maaf yang sant
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status