Share

Bab 10

Aku menggunakan sisa tenagaku untuk membuka mantel dan melemparkannya ke lantai, menyisakan hanya pakaian dalam di tubuhku. Semua luka-luka, baik yang pernah maupun yang belum pernah dia lihat, tampak saling bersilangan memenuhi tubuhku. Tubuhku seperti porselen yang pecah, kemudian disatukan kembali.

Wajah Clayton memucat. Dia melepaskan jaketnya dengan panik untuk menutupi tubuhku. Jari-jarinya gemetar hebat. "Jangan begini .... Maafkan aku! Aku benar-benar minta maaf!"

"Karena ibuku takut. Takut melihat semua luka yang kamu berikan padaku. Itulah alasannya dia memilih untuk melompat dan bunuh diri! Kamu yang membuat ayahku mati dan sekarang kamu juga yang menyebabkan kematian ibuku!"

Aku menangis dengan suara yang menyayat hati. Sedikit demi sedikit, emosi Clayton hancur berantakan hingga matanya memerah. Dia menyerahkan sebuah pisau kepadaku.

"Kalau membunuhku bisa membuatmu merasa lebih baik, biarkan aku mati saja!"

Mata pisau itu sangat tajam dan memantulkan cahaya yang menyilauk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status