Share

84. Abi

Dengan mahir Munos menggendong Abi yang baru saja menangis, saat malam menjelang. Sepulang kantor, Munos menyempatkan diri mampir ke rumah Fani, hendak menjenguk cintanya, juga Abi, yang saat ini juga telah mencuri hatinya.

Entah sejak kapan, mungkin saat masih di dalam perut sang ibu, Munos sudah jatuh hati dengan sang bayi tampan. Bahkan sang bayi seakan mengenal Munos dengan baik, saat mendengar suaranya saja, maka bayi di dalam perut ibunya itu bergerak dengan sangat lincah, mengingat itu Munos tersenyum gembira.

Munos masih menimang-nimang Abi yang mulai terlelap, sedangkan Fani saat ini tengah duduk di sofa menahan kantuk. Sedari pagi, Abi terus terjaga, hanya menyusui dan menyusu lagi, padahal malam hari, Abi juga membuat Fani bergadang semalaman.

"Tidurlah Bu, biar saya yang gendong Abi!" titah Munos menatap wajah Fani yang sangat kelelahan, ditambah kantung mata yang berwarna hitam, tentulah Fani terjaga sepanjang malam begadang menunggui Abi.

"Iya Pak, saya lelah banget hari
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Yunita Anisyah
sabarrrrrrrrrr munos....,
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status