Share

85. Menyerah

Empat puluh hari sudah usia Abi, tubuhnya semakin montok, pipinya bulat dengan lesung pipi di sebelah kiri, menambah gemas orang-orang yang melihatnya. Fani menyusuinya secara eksklusif, sehingga pertumbuhan Abi sangat baik.

Abi juga kini sudah mengenali orang-orang di sekitarnya. Saat melihat wajah mbahnya maka dia tersenyum, jika melihat wajah Fani apalagi, Abi sudah sangat mengenalnya. Lalu bagaimana dengan Munos, Abi bahkan sangat bergantung pada Munos, saat malam Abi hanya akan tertidur bila sudah di gendong Munos.

Munos sangat menyayangi Abi seperti anaknya sendiri, membelikan banyak mainan dan selalu menggendongnya.

Setiap malam, sudah tiga pekan ini, Munos selalu datang setelah isya, karena jadwal tidurnya Abi setelah isya.

[Hari ini saya ada meeting, jadi terlambat ke rumah ya]

Isi pesan singkat Munos pada Fani, Fani membaca dan membalasnya.

"Oke."

Munos tersenyum getir, Fani masih bersikap dingin padanya, meskipun setiap hari Munos bertandang ke rumahnya, memberi perhatia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status