Share

88. Mencari Jodoh

Setahun Kemudian.

Munos tengah duduk sarapan bersama dengan kedua orangtuanya, sekarang hari sabtu dan Munos tidak berangkat ke kantor. Bu Sundari membuatkan mie goreng lengkap dengan sambal goreng kentang ati sapi dan acar. Munos menatap masakan kesukaannya yang sama persis dengan Fani. Ah..bagaimana kabarnya Fani dan Abi hampir sebelas bulan sudah tidak pernah berkomunikasi lagi, karena nomor ponsel Fani yang tidak pernah aktif. Ingin rasanya mengunjungi Fani dan Abi, rasa rindu itu membuncah, namun Munos harus tahu diri, jika Fani enggan berhubungan dengannya.

"Kok bengong, Nak?" tanya Bu Sundari yang memperhatikan Munos, sedari tadi hanya memandangi makanan yang tertata di atas piringnya.

" Eh..iya, Ma."

"Sedang memikirkan apa?" tanya papanya.

"Mmm...tak ada, Pa," kilahnya kini sembari menyendokkan nasi ke dalam mulutnya.

"Bagaimana perkenalanmu dengan Lusi?"

"Biasa aja, Pa Tak ada yang istimewa," sahutnya malas.

"Dengan Laura? Anaknya Pak Bimo?" tanya papa Munos lagi.

"Sama, bia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status