Share

92. SAH

Setelah acara semua selesai Fani dan Munos masuk di kamar VVIP utama. Kamar yang sudah dihias begitu cantik dan mempesona. Banyak kelopak bunga mawar yang bertebaran di atas ranjang pengantinnya. Lengkap dengan hiasan sepadang handuk bentuk angsa yang ditata bentuk hati.

Munos melihat Fani yang sedikit canggung saat berduaan saja dengannya di kamar. Sangat maklum. Munos memutuskan ia akan mandi terlebih dahulu. Meninggalkan Fani untuk meredakan rasa canggungnya. Munos keluar dengan hanya memakai handuk yang dililitkan di pinggangnya. Fani melotot kaget, wajahnya bersemu merah. Masih dengan pakaian pernikahan lengkap Fani mencoba melepaskan satu persatu hiasan di kepalanya yang dilapisi hijab. Munos dengan sengaja menghampiri Fani, berdiri di depan istrinya yang malu-malu.

"Ish...kenapa harus berdiri disitu, Pak?" gerutu Fani sambil mengalihkan pandangannya, tak berani menatap Munos dengan tampilan seperti itu.

Jantungnya saja serasa maraton, Fani takut dia tidak bisa menguasai kejol
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
cechen hindra
up dong thor..
goodnovel comment avatar
Yunita Anisyah
cie cie fani grogi ya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status