Share

80. Garis Waktu

Lima Bulan Kemudian

Perut Fani sudah tampak membuncit di usia kehamilan menginjak lima bulan. Senyum selalu terkembang di bibirnya takkala berbicara atau sekedar mengusap perutnya. Sore ini, Fani tengah duduk di depan mesin jahitnya, fokus mengerjakan sesuatu.

"Permisi, paket!" suara seorang pria di depan pintu rumahnya.

Fani membuka pintu lebar, tampak sang kurir pengantar membawa kotak yang cukup besar yang terbungkus kertas kado yang lucu.

Dari : Oma Sundari Jakarta

Fani tersenyum saat tahu siapa pengirim semua barang-barang itu. Sejak meninggalnya Tiyan, Bu Sundari dan Pak Karim rutin mengirimkan barang apa saja kepada Fani, mereka juga rutin menelepon dan juga video call menanyakan kabar Fani dan kandungannya.

Setelah mengucapkan terimakasih, Fani masuk dan penasaran segera membuka kotak besar tersebut.

"Apa itu, Nduk?" tanya si mbok ikut duduk bersama Fani di karpet depan ruang tv.

"Dari Bu Sundari, Mbok," sahut Fani dengan senyuman. Ibu Tiyan kini tinggal bersama Fani, menemani
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status