Share

193. KEDATANGAN PAK LURAH (Bagian B)

193. KEDATANGAN PAK LURAH (Bagian B)

Bang Usman dan Bang Galuh sontak menahan tawa, saat mendengar ucapanku. Sangat amat berbeda dengan reaksi yang keluarga Kak Ika keluarkan.

"Intinya, Abangku sudah tidak mau melanjutkan pernikahan kalian. Dan talak sudah dijatuhkan, sebagai pihak laki-laki kami akan bertanggung jawab untuk mengurus perceraian ke pengadilan agama!" kataku panjang lebar.

"Aku mohon agar kalian pun bisa bekerja sama, perselingkuhan bukanlah hal yang mudah untuk dimaafkan. Bang Usman juga pasti berat melakukan hal ini," lanjutku lagi.

Keluarga Kak Ika terdiam dan saling memandang, entah apa yang mereka pikirkan namun aku tidak peduli.

Yang aku pedulikan hanya satu! Pembicaraan ini harus segera diselesaikan, aku mengantuk, dan aku mau tidur hingga shalat Dzuhur.

"Oke, aku mau bercerai!" lata Kak Ika tiba-tiba. "Asal …."

"Assalamualaikum!"

Ucapan Kak Ika terhenti akibat suara seseorang yang mengucapkan salam di luar sana, padahal aku sangat menantikan kata-kqta Kak Ika ta
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status