Share

195. HARTA GONO GINI (Bagian B)

195. HARTA GONO GINI (Bagian B)

Kak Ika dan keluarganya terdiam dan saling menatap dalam diam, kemudian aku bisa melihat Amar menyenggol lengan Ruri dengan telunjuknya.

Memberikan isyarat yang sangat mencurigakan, dan kemudian Ruri mengangguk cepat.

"Kak, sudah. Ayo pergi, kalau Bang Usman sudah tidak mau melanjutkan pernikahan kalian," ujar Ruri cepat.

Kak Ika dan Bu Marni menatap Ruri dengan tajam, namun Ruri hanya menanggapinya dengan amat santai.

"Kalau Bang Usman sudah tidak mau, lalu Kakak mau mengemis, begitu?" tanya Ruri lagi.

Kak Ika terdiam dan menunduk, aku tahu dia pasti tengah menimbang segala ucapan yang adiknya itu katakan.

"Lagipula, Kakak akan dapat harta gono gini. Yang pastinya tidak sedikit!" ujar Ruri lagi.

Kak Ika kali ini sepertinya setuju dengan ucapan Ruri, karena dia terlihat mengangguk membenarkan.

Aku menggeleng pelan, apa di pikiran mereka semua hanya ada harta dan harta? Tak sekalipun dari tadi mereka membahas Aksa.

Apa mereka sudah melupakan, kalau mempu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status