Share

359. Dialah Ogre

“Ada yang bertingkah sok jagoan di Cisedani rupanya.”

Bar terbagi menjadi dua ruangan, yang dekat dengan pintu masuk dan yang lebih dalam lagi. Tiga orang lelaki berdiri dari ruangan sebelah dan salah satunya membawa balok kayu agak besar. Mereka menghampiri Melvin.

“Ada yang bertingkah sok jagoan di Cisedani rupanya.”

Mata Melvin berapi-api, jiwa macannya sudah membara dan ingin menerkam mangsa. Bukannya berhenti, perkelahian malah semakin seru!

“Pisau? Argh, ternyata kalian semua curang, beraninya menikamku dari belakang!”

Melvin tertunduk lemas, sebilah pisau sudah menancap di pinggan kirinya, menimbulkan sebuah lubang tipis agak dalam yang menyakitkan.

Untuk sesaat, ia terdiam dan malah tersenyum.

Semua yang ada di bar kaget, termasuk tiga orang dari ruangan sebelah yang mungkin adalah preman Cisedani yang ditakuti oleh masyarakat.

“Sudah, Tuan, jangan lawan mereka. Mereka bertiga berbahaya, termasuk anggota sindikat obat-obatan terlarang di Cisedani.”

“Berhentilah, hai Pemudia, k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status