Share

367. Kenapa? Kalian Kaget?

Tak lama setelah ia duduk, greeter yang tadi hanya berdiri di depan pintu smoking area menghampirinya. Penawaran demi penawaran muncul dari mulut busuk mereka berdua.

Sejurus kemudian, datang resepsionis tadi yang mencemoohnya dengan membawa sebotol Lafite, kemudian menawarkan pelayanan khusus seperti pijatan atau belaian belaka.

“Tidak, aku hanya ingin waitress culun tadi yang melayaniku. Kalian semua keluar!”

“Baik, Tuan.”

Dua milyar, harga yang lumayan murah untuk orang seperti Davin.

Tidak cukup hanya memesan Lafite, Davin sudah bersiap memberikan pelajaran kehidupan lain bagi pekerja Utami yang hanya memandang seseorang dari fisik dan penampilan.

“Ini, Tuan, pesanan Laffite yang Anda minta.”

“Lancang sekali kamu! Siapa yang memintamu mengantarkan Lafite ini padaku. Tidak bisa. Aku hanya ingin lelaki culun tadi yang melayaniku, bukan orang lain.”

Semua tidak berani membantah, bahkan pengunjung kedua dengan perawakan besar dan tangan yang penuh tato juga tidak mencemooh Davin atas
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status