Share

366. Chateau Lafitte

Dalam hati, Davin membatin jikalau orang ini butuh diberi pelajaran. Bahkan, setelah ia keluar dari kamar mandi, dua greeter tadi masih melihatinya dengan tatapan sinis dan sangat mengejek.

Masabodo!

Selama tidak menyangkut tentang kehidupan pribadi atau rasis, Davin tidak peduli. Lagian ,hinaan dan cacian greeter barusan tidak membuat harga dirinya menurun karena identitas aslinya tidak diketahui oleh publik.

Saat sudah duduk manis di tengah smoking area berukuran lumayan luas dengan empat sofa panjang membentang, Davin meletakkan kakinya sejajar dan tidak mengangkat salah satunya seperti halnya pengunjung lain.

Satu pengunjung baru datang, greeter menyambut dengan ramah dan menawari sake atau makanan untuk pelengkap saat mereka merokok. Pengunjung kedua datang, dan Davin masih dicueki begitu rupa, tidak ada greeter satupun yang menawarinya untuk memesan.

Sampai saat ini, Davin dapat menahan kesabarannya dan duduk dengan tenang sembari menunggu. Sepuluh menit berlalu dan pengunjung k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status