Share

311. Heh, Gembel!

Dengan kantung mata bengkak dan pakaian kusut milik Levy yang belum diseterika, Davin pergi, tanpa membangunkan Levy yang masih mendengkur pulas.

Dia lupa membawa pakaian ganti setelah selesai rapat kemarin.

Dari pada menggunakan pakaian bekas dia mengurus trayek Nayama Hornet, sangat lusuh dan ada beberapa bercak darah, lebih baik dia menggunakan pakaian milik Levy yang tertinggal di sana sebelum Levy pergi mengawasi pergerakan orang-orang Serigala Merah.

Melvin mengirim titik koordinat lokasi Bank Platina.

“Aneh, kenapa hanya ada satu Bank Platina di ibukota? Harusnya, ada minimal tiga atau empat bank. Kenapa pula Tuan Besar Juta memberi perintah dadakan seperti ini!?”

Selama menjadi Tuan Muda, baru kali ini Davin disuruh pergi ke bank, seorang diri. Perjalanan hampir dua puluh menit menggunakan mobil, akhirnya, Davin sampai di lokasi. Matanya terbelalak melihat sebuah gedung megah.

“Bank apa yang buka pagi-pagi buta begini?!” Davin mengeluh, tapi dia tetap menjalankan perintah.

Nor
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status