“Penawaran kita tutup. Lelang tertinggi ada di harga 17,4 miliar.”
Colin menutup acara lelang rumah-rumah mewah di gang Syscho setelah melalui perdebatan sengit harga antar para miliarder anggota Klan Emas.
Kini, tinggal satu rumah lagi. Rumah yang paling ditunggu-tunggu lelangnya.
Memperhatikan wajah-wajah miliarder yang ikut tepuk tangan, Yudhistira melihat satu orang yang sepertinya tidak puas dengan harga yang didapat.
“Saya mengajukan banding. Saya ingin menaikkan harga lelang jadi 18 miliar.” Seorang lelaki dengan jas hitam berdiri. Dia adalah Gerald Latusia, kehadirannya tidak diketahui semua orang. “Maaf atas keterlambatanku, tapi aku berhak untuk ikut lelang ini, kan?”
“Selamat datang. Senang bertemu lagi dengan Anda. Kami akan memberi tambahan waktu lima menit lagi.”
Claudia, Ann, dan Madame Anneth duduk di kursi yang diambilkan panitia lelang. Colin menyambut mereka dengan
Urusan Davin selesai.Dia pergi menaiki Valkyrie mewah yang jumlahnya hanya 15 di dunia. Baru merebahkan diri di kasur villa mewahnya, tiba-tiba Davin mendapat telepon dari seseorang.Pria itu ingat kalau ada urusan yang harus diselesaikan. Segera dia berangkat menuju apartemennya di White Bougenville, mengambil perlengkapan seadanya, lantas meluncur ke bandara.Pertemuan bersama Klan Emas akan diadakan di Malang, tepatnya di daerah Bukit Tidar. Semua harus berpakaian rapi, menggunakan dresscode yang telah ditetapkan. Davin berangkat dengan pakaian seadanya, toh nanti Melvin sudah menyiapkan pakaiannya begitu sampai di villa.Baru sampai di Malang, beberapa utusan Klan Emas terlihat berdiri menunggu tamu-tamu penting, tapi tidak satu pun menyambut kedatangan Davin yang menggunakan topi Fedora khas orang Skotlandia.Davin terus berjalan melewati karpet merah, hingga salah seorang petugas menghentikan langkahnya.“Karpet ini dikhususkan untuk anggota istimewa Klan Emas, orang biasa tida
Davin menoleh. Dalam hati terbesit keinginan untuk membuka identitas aslinya di hadapan Yudhistira, tapi di sisi lain dia berpikir, Yudhistira pasti tidak percaya begitu saja, sama seperti dua militer yang baru saja menghardik Davin.“Hei jawab! Jangan diam saja! Kamu punya mulut, kan?” Yudhistira membentak Davin.Ingin lari melepaskan genggaman tangan ibundanya, Lisa tidak kuasa melihat kekasihnya dibentak sedemikian rupa. Namun Rara melarang Lisa dengan alasan Davin pasti tahu apa yang harus dilakukan.Lisa akhirnya setuju dan diam di tempat yang agak jauh dari Davin.Menutup mata karena kasihan dan tidak tega, Lisa menyandarkan kepalanya di bahu Rara, menangis tersedu-sedu karena papanya belum sadar kalau Davin lah yang telah menyelamatkan nyawanya.“Lisa!” Yudhistira menoleh ke belakang. “Ajak ibumu masuk ke villa, papa akan menyusul kalian. Langsung pergi saja ke lantai empat!”Lisa menarik lengan ibundanya masuk ke villa, menemui seorang militer yang berjaga di sebelah resepsion
Satu tembakan ke udara dilepas, membuyarkan beberapa militer yang bergantian memukuli Davin, termasuk Yudhistira juga di sana.Galih datang mendekat dan langsung menghajar anak buahnya satu per satu.“Apa kalian tidak tahu dia siapa?” Galih menaikkan suranya, bahkan mukanya sedikit memerah karena amarah. “Aku bersumpah akan menyiksa kalian, jauh lebih pedih dari apa yang kalian lakukan pada Tuan Davin!”Yudhistira menegangkan alisnya. “Apa maksud Kolonel memanggil gembel ini dengan sebutan Tuan?”“Apa kalian bodoh? Dia itu tamu istimewa di pertemuan kali ini! Apa kalian mau jabatan kalian dicopot hanya karena salah menyambut orang? Pikirkan baik-baik, jangan bertindak sebelum ada kepastian!”Galih memarahi Johnson dan semua pengawalnya. Bisa-bisanya militer sekelas Johnson salah menyambut orang, padahal Davin adalah tamu paling penting yang ditunggu kehadirannya di pertemuan Klan Emas siang ini.Yudhistira tidak berkutik begitu tahu Davin adalah orang penting di sini, tapi nurani hati
“Apa yang kalian lakukan? Apa kalian semua tidak malu, ini pertemuan penting yang cakupannya miliarder seluruh Indonesia? Jika kalian tetap seperti ini, aku tidak segan mencatat nama kalian satu per satu dan memecat kalian secara tidak hormat!”Bentakan Davin membubarkan barisan militer yang sedang berseteru dengan bodyguard miliarder.Pihak Klan Emas membela Yudhistira selaku anggota, sedangkan militer yang mengikuti arahan Galih, tentu berbeda pendapat dan menuruti pemimpinnya.Yang lebih parah, barisan bodyguard miliarder Klan Emas rata-rata berasal dari militer dan kepolisian, tidak jarang juga ada yang mengambil dari preman-preman atau bahkan menyewa orang dari Mamba, organisasi mafia paling dikenal di Indonesia.Perkelahian kasar terjadi, banyak militer jadi korban, bahkan Yudhistira sendiri terkapar tidak berdaya setelah satu tongkat militer mengenai kepalanya.Rara menangis sejadi-jadinya, begitu juga dengan Lisa.Mereka memeluk Yudhistira yang kepalanya benjut akibat pukulan
“Entah keceplosan atau tidak, aku tidak akan memberi ampun pada siapapun yang tidak mau menuruti permintaanku. Kalian itu bawahan Paman Andre, sementara paman mendukung penyamaranku ini.”Galih berujar pelan. “Baik, Tuan, akan kulaksanakan semua perintah Anda.”Sebelum benar-benar pergi mengajak Lisa, tuan muda lebih dulu mendekati Rara yang kebingungan menunggu ambulan datang.“Bilang pada suamimu untuk tetap diam dan tidak memberitahu identitasku. Kalau ada anggota Klan Emas yang bertanya mengenai keributan sore tadi, bilang saja tidak tahu!”Davin agaknya kurang sopan mengingat Rara adalah calon mertuanya. Tapi menurut struktural, dia lebih berkuasa di negara ini, apalagi dana Klan Emas hampir tujuh puluh persen berasal dari Nayama.“Sayang jangan gitu ih … dia mamaku, tolong berlaku yang sopan sedikit.” Lisa merengek di hadapan Davin, tapi pemuda itu tidak peduli.“Khusus untuk masalah ini, aku tidak membeda-bedakan siapapun, entah itu mama dan papamu, atau petinggi-petinggi Klan
“Apa kamu lupa surat yang diantar Tuan Melvin saat malam rapat tahunan kita? Di surat itu tertulis bahwa Tuan Muda menyayangkan keributan yang terjadi, apalagi kamu memperlakukan seorang pemuda tak ubahnya seperti memperlakukan hewan!”“Benar, hal itu yang membuat Tuan Muda enggan mengikuti rapat dan memilih pulang!” Seorang lelaki berambut botak tengah menyahut. Kekayaaannya mungkin di atas Keluarga Latusia hingga dia berani bicara seperti itu.“Keanggotaanmu sudah resmi dicabut oleh Klan Emas, tapi kamu berhasil kembali setelah miliarder Skotlandia bernama Jason Steward membantumu. Tapi apa? Jason Steward dipecat dari kursi Nayama Accent karena terbukti mengembalikan kartu keanggotaanmu, bukan?”Brak!Gerald makin marah dan membentak meja.“Omong kosong! Aku tidak melakukan apa-apa, tapi kenapa kalian menuduhku seolah ketidakhadiran tuan muda adalah murni salahku dan salah keluargaku?”Claire dan Ann menenangkan papanya, tapi tidak bisa. Gerald terlanjur emosi, bahkan Madam Anneth s
“Pelan-pelan, sayang, aku belum pernah melakukan ini sebelumnya.”Malam ini sungguh mendebarkan bagi Lisa. Ini adalah kali pertamanya melakukan hubungan dengan seorang lelaki, pertama dari serangkaian 21 tahun kehidupannya.Gaun biru dongker itu perlahan dibuka Davin. Tangannya bermain lihai di sebuah squishy kembar yang masih terbungkus oleh pelindung berwarna abu-abu.“Untuk sekedar melihat video?”“Belum, aku belum pernah belajar tentang hal seperti ini. Baru kali ini ada seorang lelaki yang memandangi tubuhku tanpa seutas benang sedikitpun, pun beberapa bulan setelah menikah.”Kini tidak ada sehelai benang pun yang menutup tubuh Lisa. Dari atas sampai bawah, Davin masih terbelalak tidak percaya. Pun setelah beberapa bulan, baru kali ini ia melihat tubuh Kekasihnya yang selama ini tertutup rapat oleh pakaian mewah.Ia menyadari jika Lisa memang seorang wanita yang polos dan belum pernah bermain hal-hal yang berbau adegan ranjang. Kekasihnya yang selama beberapa bulan ini tinggal se
Pemanasan yang dilakukan Davin adalah untuk meregangkan beberapa bagian sensitif tubuh Lisa, terutama di bagian miss V yang mungkin nantinya akan sakit waktu pertama kali mendapat tusukan dari adik kecilnya yang sudah mengeras.Tubuh Lisa kembali bergetar hebat saat tangan Davin memainkan titik sensitifnya, terutama bagian bawah. Tangan kirinya memegangi tangan kanan Davin yang masih bermain dengan gunung miliknya, sementara bagian kanan bertumpu pada dinding untuk menjaga keseimbangan.Lisa memiringkan kepala, seakan memberi free pass kepada mulut Davin untuk menyosor lehernya.Benar saja, Davin menangkap pesan itu dan segera Vinumat leher Kekasihnya. Tangan kanannya masih betah bermain dengan buah dada, sementara di bagian bawah, tangan kirinya semakin tidak terkendali bermain-main.Kini, tiga titik sensitif itu sudah luluh dan terjamah. Leher, dada, dan sebuah perisai yang persis diapit dua paha.“Sshh,” ujar Lisa ketika jari Davin tidak sengaja mengoyak selaput daranya, tapi tidak
Beberapa orang tua tampak menitikkan air mata dari kejauhan. Mereka tidak menyangka jika pemimpin muda ini akan begitu rendah hati. Seperti padi, semakin berisi semakin menunduk, begitulah cerminan Davin kali ini. Menerima mahkota puncak jabatan Edinburgh tidak membuatnya besar kepala dan malah menjadikannya lebih dewasa dan lebih berhati-hati lagi dalam mengambil keputusan. “Terakhir, istana akan dibebaskan bagi siapa saja yang ingin mengadukan keluhan. “Bagi yang rumahnya jauh, silakan bisa mneulis surat atau pesan singkat dan sampaikan ke pos polisi terdekat. “Jika sudah tiga kali menulis dan tidak ada laporan surat masuk ke istana, maka saya tidak segan-segan untuk memecat seluruh anggota polisi yang bertugas di pos tersebut. “Kenyamanan dan kesejahteraan kalian adalah tanggung jawab kami. Semoga berkesan...” Tidak lama kemudian, Melvin berlari menuju Davin dan membuat kerumunan warga Edinburgh bergidik heran. Saat Davin mengangkat telepon, wajahnya langsung berubah pucat d
Pagi berganti siang.Sepuluh menit lagi adalah pelantikan Davin sebagai Duke of Edinburgh dan pewaris seluruh harta kekayaan Nayama. Tentu, ini hari yang sangat istimewa baginya, juga bagi pebisnis di seluruh dunia. Hari di mana orang-orang yang percaya bahwa Davin adalah penyelamat Nayama, menangis bahagia begitu tahu, Davin tidak benar-benar meninggal karena insiden ledakan itu.Tapi, Davin merasakan kesedihan mendalam kala Lisa tidak bisa menyaksikan langsung pelantikan ini karena usia kandungannya yang sudah mencapai 9 bulan. Padahal, ini adalah salah satu momen terbaik yang bisa mereka berdua buat.Dengan terpaksa, Nessa dan Madame Anneth ikut menemani ratu kecantikan Edinburgh itu di kamar khusus yang ditangani oleh para perawat kandungan terbaik di Edinburgh.Davin sengaja memilih rumah sakit dimana dokter bersalinnya adalah perempuan. Baginya, setiap inchi tubuh Lisa harus dijaga, tidak terkecuali dengan alasan kesehatan.Entah posesif atau apa, tapi suami seperti itu menandak
Ledakan di bandara Glasgow memang menjadi pukulan telak bagi pemerintahan Skotlandia. Belum lagi, tiga dari keseluruhan korban adalah orang-orang penting Edinburgh.Davin, Melvin, dan Harley segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan khusus karena seluruh tubuh mereka mengalami luka bakar serius.Greg mendapat perintah khusus untuk tetap bungkam dan diterbangkan menuju California oleh Prince Eiduart karena dia adalah satu-satunya saksi mata yang selamat dari ledakan di bandara.Sementara Paul, jasadnya sudah menjadi abu dan dimakamkan di dekat makam istrinya yang ada di pedalaman Blackford.Berita itu terus menjadi trending topic hingga dua minggu ke depan. Sementara wartawan yang ingin mencari tahu tentang kondisi Davin, mereka dicekal mentah-mentah karena telah melanggar undang-undang privasi.Prince Eiduart tak henti-hentinya menitikkan air mata begitu pulang dari Prancis. Claire pingsan seketika melihat Davin yang terbaring lemah dengan tubuh yang hampir dipenuhi
Di rumah sakit, banyak pihak menunggu kedatangan seorang lelaki. Tak lama, lelaki itu datang dengan pakaian biasa, celana hitam levis dan kaos putih oblong. Dia menggunakan sepatu dan jam tangan bermerk, terlalu mahal untuk ukuran orang biasa.Baru menginjakkan kaki di lantai lima rumah sakit, lelaki itu disambut senyuman oleh sahabat lamanya. Mereka lalu saling jabat tangan dan tukar peluk. Kerinduan yang selama ini membuncah, akhirnya bisa dilepaskan.“Tunggu di sini, biar aku saja yang masuk,” kata lelaki itu.Davin menyuruh Melvin menunggu di luar ruangan. Pria itu menoleh ke kanan-kiri, memastikan keadaan kosong. Dia lantas masuk ke ruangan dengan gambar violet merah di bagian tengah pintu. “Bagaimana keadaanmu sekarang? Apa sudah mulai membaik?”Seorang perempuan yang dijagai tiga temannya sedang berbaring lemah dengan selimut putih garis abu-abu khas rumah sakit.“Syukurlah, Tuan. Perutku sudah mulai enak dan mualnya tidak terasa lagi.”“Turut bahagia mendengarnya,” balas Davin
TERJADI LEDAKAN BESAR DI BANDARA MUNCHEN!BANYAK KORBAN JIWA DENGAN LUKA BAKAR!KORBAN SEMENTARA ADA 70 ORANG DAN HAMPIR SEMUANYA BELUM BISA DIIDENTIFIKASI KARENA DAMPAK LEDAKAN YANG BEGITU DAHSYAT!Media-media dunia dihebohkan dengan kejadian itu.Pasalnya, ledakan tidak hanya mengenai anggota mafia kelas kakap yang mengatasnamakan diri mereka sebagai Lone Werewolf, tapi juga berimbas pada Davin, Tuan Muda Nayama sekaligus Pangeran Edinburgh yang namanya dikenal di seluruh dunia.Istana sempat sesak oleh wartawan yang menanyai Prince Eiduart tentang kabar Davin, tapi semua memilih bungkam.Melvin, Lisa, dan Andre yang sedang meninjau tempat kejadian perkara pun tak luput dari sorotan wartawan. Cercaan demi cercaan terus dilontarkan. Meski tak ada satu pun yang dijawab, wartawan itu serasa tak capek menanyakan satu hal sama.“Bagaimana Davin?”Hanya itu, tak lebih.Ketika satu wartawan sudah lelah berdiri dan bertanya, namun tak kunjung mendapat jawaban pasti dari pihak Nayama, wartaw
Di Glasgow, perubahan cuaca dan suhu udara tidak terlalu mencolok seperti di Edinburgh.Saat musim dingin disini, orang-orang banyak yang keluar hanya menggunakan jamper atau jaket tipis saja, terutama mereka yang tinggal di dekat sungai Clyde.Berbeda dengan Edinburgh. Perubahan suhu disana lebih ekstrem saat musim panas dan dingin.Bahkan, orang yang nekat keluar hanya menggunakan jaket tipis tanpa baju lapis dua di dalamnya, akan merasakan pusing dan tak jarang sampai mimisan.Oleh sebab itulah, nafas Davin tidak mengeluarkan uap begitu dia sampai di Glasgow karena suhu udaranya terlampau lebih hangat daripada di Edinburgh.Dan melalui ciri itu, orang-orang dapat mengenali mana yang asli Glasgow dan mana orang asli Edinburgh.“Yahh, bagaimanapun juga, aku tidak bisa berbohong karena suhu disini sedikit lebih tinggi dari tempatku berasal.” Davin berkomentar akan cuaca di sini.“Nah, akhirnya kau sadar. Kau itu buka
Peter adalah seorang pensiunan detektif yang sekarang menjabat sebagai salah satu staff petinggi di Charciao.Dialah yang membantu Davin untuk menangkap Hans yang sedang bersantai di Possilpark.“Lapor, Tuan, divisi keamanan Charciao sudah melobby kepolisian agar tidak ikut campur dalam urusan ini.“Saya juga sudah melapor kepada direktur Joe untuk mengontak pemilik bandara Glasgow untuk mencari seseorang dengan ciri-ciri yang sudah dicatat.“Sebagian anak buah saya sudah berada di bandara dan mencari mobil sedan dengan lambang elang hitam di bagian dasbor belakangnya.“Sekarang saya sudah berada di perbatasan Glasgow-Edinburgh dari arah jalan utama.”Tepat sesuai dugaan, Peter sudah menunggui Davin di depan sana.Beruntung pangeran memilih untuk putar balik karena salah satu tangan kanannya itu memikirkan hal yang sama.“Oke, Peter, mungkin aku akan sampai di tempatmu sedikit lebih telat.
Saat perjalanan menuju Glasgow, perjalanan tidak berlangsung mudah.Di tengah perkebunan Livingston, sudah banyak sekali mobil yang berjajar untuk melindungi kepergian Paul.“Rainy tidak berbohong, Melvin. Dia sepertinya sudah membuka rencana Paul.”“Benar, Tuan. Kalaupun dia berbohong, tidak mungkin ada penjagaan seketat ini.”Beruntung, mobil jeep yang dikendarai Davin memiliki body dan kaca anti peluru sehingga beberapa tembakan orang-orang Lone Werewolf tidak dapat melukainya.Ada dua mobil polisi yang terkena tembakan dan itu membuat suasana sedikit keruh.Davin dan rombongan pleton tiga putar balik dan memilih jalur memutar.Sementara pleton satu membantu dua mobil polisi yang sopirnya terkena tembakan tepat di kepala.Peperangan dan adu tembak berlangsung sangat sengit.Kurang lebih ada 30an orang dari Lone Werewolf yang mencegat kepergian Davin dengan total sebelas mobil.“Apa
Dikala urusan semakin rumit, sang pangeran tetap menilik keadaan calon istri dan calon mertuanya padahal sejak semalam, dia hanya tidur satu jam, itupun di pesawat.Kantung mata Davin yang sudah mulai menghitam, disambut dengan wajah cemas Lisa.“Kau sudah berjanji untuk tidak mendekati bahaya, kan?”“Untuk sementara, maafkan aku... aku tidak bisa diam saja melihat seluruh keluargaku terancam.”“Tapi, Sayang...”“Percaya padaku,” tatap Davin penuh harap. Tak terasa, air mata sudah berjajar antri di pelupuk matanya.“Baiklah, aku percaya padamu. Tapi kumohon, jangan lukai dirimu sendiri ya...”Davin mengangguk dan Melvin menepuk pundak tuannya.Tidak lama, perawat datang dan menawarkan beberapa menu makanan yang ada di kantin rumah sakit.Gerald dan Melvin memesan bubur daging sapi sementara Davin dan Melvin hanya meminta agar dibawakan secangkir kopi panas.