Dari kejauhan, Lisa menatap seorang gadis yang mendekati Davin. Bodynya sungguh mempesona. Rambut pirang dan sepatu highnya mencuri perhatian tiap mata memandang. Apalagi pakaian yang sedikit terbuka di bagian dada.
Perasaan cemburu membuncah.
Ingin rasanya gadis itu segera mendatangi Chika, menamparnya, lalu menggeret Davin agar pandangan matanya tidak mengarah ke jerumus nafsu yang ditawarkan Chika.
Tapi, semua itu terlambat. Chika lebih dulu memulai aksinya, berjalan membusungkan dadanya, semakin dekat dengan Davin.
“Hai, Ganteng!” Chika menyapa Davin sembari mendekatkan tubuhnya ke tubuh Davin.
Davin menengok ke bawah. Melihat pakaian yang sedikit terbuka dengan belahan terpampang jelas, tentu menimbulkan hasrat tersendiri bagi Davin. Dia juga laki-laki normal. Parasnya lumayan cantik, setara dengan Claudia ataupun Grace.
“Habis olahraga ya? Urat nadimu masih kelihatan. Bau keringatmu juga sanga
“Penawaran kita tutup. Lelang tertinggi ada di harga 17,4 miliar.”Colin menutup acara lelang rumah-rumah mewah di gang Syschosetelah melalui perdebatan sengit harga antar para miliarder anggota Klan Emas.Kini, tinggal satu rumah lagi. Rumah yang paling ditunggu-tunggu lelangnya.Memperhatikan wajah-wajah miliarder yang ikut tepuk tangan, Yudhistira melihat satu orang yang sepertinya tidak puas dengan harga yang didapat.“Saya mengajukan banding. Saya ingin menaikkan harga lelang jadi 18 miliar.” Seorang lelaki dengan jas hitam berdiri. Dia adalah Gerald Latusia, kehadirannya tidak diketahui semua orang. “Maaf atas keterlambatanku, tapi aku berhak untuk ikut lelang ini, kan?”“Selamat datang. Senang bertemu lagi dengan Anda. Kami akan memberi tambahan waktu lima menit lagi.”Claudia, Ann, dan Madame Annethduduk di kursi yang diambilkan panitia lelang. Colin menyambut mereka dengan
Urusan Davin selesai.Dia pergi menaiki Valkyrie mewah yang jumlahnya hanya 15 di dunia. Baru merebahkan diri di kasur villa mewahnya, tiba-tiba Davin mendapat telepon dari seseorang.Pria itu ingat kalau ada urusan yang harus diselesaikan. Segera dia berangkat menuju apartemennya di White Bougenville, mengambil perlengkapan seadanya, lantas meluncur ke bandara.Pertemuan bersama Klan Emas akan diadakan di Malang, tepatnya di daerah Bukit Tidar. Semua harus berpakaian rapi, menggunakan dresscode yang telah ditetapkan. Davin berangkat dengan pakaian seadanya, toh nanti Melvin sudah menyiapkan pakaiannya begitu sampai di villa.Baru sampai di Malang, beberapa utusan Klan Emas terlihat berdiri menunggu tamu-tamu penting, tapi tidak satu pun menyambut kedatangan Davin yang menggunakan topi Fedora khas orang Skotlandia.Davin terus berjalan melewati karpet merah, hingga salah seorang petugas menghentikan langkahnya.“Karpet ini dikhususkan untuk anggota istimewa Klan Emas, orang biasa tida
Davin menoleh. Dalam hati terbesit keinginan untuk membuka identitas aslinya di hadapan Yudhistira, tapi di sisi lain dia berpikir, Yudhistira pasti tidak percaya begitu saja, sama seperti dua militer yang baru saja menghardik Davin.“Hei jawab! Jangan diam saja! Kamu punya mulut, kan?” Yudhistira membentak Davin.Ingin lari melepaskan genggaman tangan ibundanya, Lisa tidak kuasa melihat kekasihnya dibentak sedemikian rupa. Namun Rara melarang Lisa dengan alasan Davin pasti tahu apa yang harus dilakukan.Lisa akhirnya setuju dan diam di tempat yang agak jauh dari Davin.Menutup mata karena kasihan dan tidak tega, Lisa menyandarkan kepalanya di bahu Rara, menangis tersedu-sedu karena papanya belum sadar kalau Davin lah yang telah menyelamatkan nyawanya.“Lisa!” Yudhistira menoleh ke belakang. “Ajak ibumu masuk ke villa, papa akan menyusul kalian. Langsung pergi saja ke lantai empat!”Lisa menarik lengan ibundanya masuk ke villa, menemui seorang militer yang berjaga di sebelah resepsion
Satu tembakan ke udara dilepas, membuyarkan beberapa militer yang bergantian memukuli Davin, termasuk Yudhistira juga di sana.Galih datang mendekat dan langsung menghajar anak buahnya satu per satu.“Apa kalian tidak tahu dia siapa?” Galih menaikkan suranya, bahkan mukanya sedikit memerah karena amarah. “Aku bersumpah akan menyiksa kalian, jauh lebih pedih dari apa yang kalian lakukan pada Tuan Davin!”Yudhistira menegangkan alisnya. “Apa maksud Kolonel memanggil gembel ini dengan sebutan Tuan?”“Apa kalian bodoh? Dia itu tamu istimewa di pertemuan kali ini! Apa kalian mau jabatan kalian dicopot hanya karena salah menyambut orang? Pikirkan baik-baik, jangan bertindak sebelum ada kepastian!”Galih memarahi Johnson dan semua pengawalnya. Bisa-bisanya militer sekelas Johnson salah menyambut orang, padahal Davin adalah tamu paling penting yang ditunggu kehadirannya di pertemuan Klan Emas siang ini.Yudhistira tidak berkutik begitu tahu Davin adalah orang penting di sini, tapi nurani hati
“Apa yang kalian lakukan? Apa kalian semua tidak malu, ini pertemuan penting yang cakupannya miliarder seluruh Indonesia? Jika kalian tetap seperti ini, aku tidak segan mencatat nama kalian satu per satu dan memecat kalian secara tidak hormat!”Bentakan Davin membubarkan barisan militer yang sedang berseteru dengan bodyguard miliarder.Pihak Klan Emas membela Yudhistira selaku anggota, sedangkan militer yang mengikuti arahan Galih, tentu berbeda pendapat dan menuruti pemimpinnya.Yang lebih parah, barisan bodyguard miliarder Klan Emas rata-rata berasal dari militer dan kepolisian, tidak jarang juga ada yang mengambil dari preman-preman atau bahkan menyewa orang dari Mamba, organisasi mafia paling dikenal di Indonesia.Perkelahian kasar terjadi, banyak militer jadi korban, bahkan Yudhistira sendiri terkapar tidak berdaya setelah satu tongkat militer mengenai kepalanya.Rara menangis sejadi-jadinya, begitu juga dengan Lisa.Mereka memeluk Yudhistira yang kepalanya benjut akibat pukulan
“Entah keceplosan atau tidak, aku tidak akan memberi ampun pada siapapun yang tidak mau menuruti permintaanku. Kalian itu bawahan Paman Andre, sementara paman mendukung penyamaranku ini.”Galih berujar pelan. “Baik, Tuan, akan kulaksanakan semua perintah Anda.”Sebelum benar-benar pergi mengajak Lisa, tuan muda lebih dulu mendekati Rara yang kebingungan menunggu ambulan datang.“Bilang pada suamimu untuk tetap diam dan tidak memberitahu identitasku. Kalau ada anggota Klan Emas yang bertanya mengenai keributan sore tadi, bilang saja tidak tahu!”Davin agaknya kurang sopan mengingat Rara adalah calon mertuanya. Tapi menurut struktural, dia lebih berkuasa di negara ini, apalagi dana Klan Emas hampir tujuh puluh persen berasal dari Nayama.“Sayang jangan gitu ih … dia mamaku, tolong berlaku yang sopan sedikit.” Lisa merengek di hadapan Davin, tapi pemuda itu tidak peduli.“Khusus untuk masalah ini, aku tidak membeda-bedakan siapapun, entah itu mama dan papamu, atau petinggi-petinggi Klan
“Apa kamu lupa surat yang diantar Tuan Melvin saat malam rapat tahunan kita? Di surat itu tertulis bahwa Tuan Muda menyayangkan keributan yang terjadi, apalagi kamu memperlakukan seorang pemuda tak ubahnya seperti memperlakukan hewan!”“Benar, hal itu yang membuat Tuan Muda enggan mengikuti rapat dan memilih pulang!” Seorang lelaki berambut botak tengah menyahut. Kekayaaannya mungkin di atas Keluarga Latusia hingga dia berani bicara seperti itu.“Keanggotaanmu sudah resmi dicabut oleh Klan Emas, tapi kamu berhasil kembali setelah miliarder Skotlandia bernama Jason Steward membantumu. Tapi apa? Jason Steward dipecat dari kursi Nayama Accent karena terbukti mengembalikan kartu keanggotaanmu, bukan?”Brak!Gerald makin marah dan membentak meja.“Omong kosong! Aku tidak melakukan apa-apa, tapi kenapa kalian menuduhku seolah ketidakhadiran tuan muda adalah murni salahku dan salah keluargaku?”Claire dan Ann menenangkan papanya, tapi tidak bisa. Gerald terlanjur emosi, bahkan Madam Anneth s
“Pelan-pelan, sayang, aku belum pernah melakukan ini sebelumnya.”Malam ini sungguh mendebarkan bagi Lisa. Ini adalah kali pertamanya melakukan hubungan dengan seorang lelaki, pertama dari serangkaian 21 tahun kehidupannya.Gaun biru dongker itu perlahan dibuka Davin. Tangannya bermain lihai di sebuah squishy kembar yang masih terbungkus oleh pelindung berwarna abu-abu.“Untuk sekedar melihat video?”“Belum, aku belum pernah belajar tentang hal seperti ini. Baru kali ini ada seorang lelaki yang memandangi tubuhku tanpa seutas benang sedikitpun, pun beberapa bulan setelah menikah.”Kini tidak ada sehelai benang pun yang menutup tubuh Lisa. Dari atas sampai bawah, Davin masih terbelalak tidak percaya. Pun setelah beberapa bulan, baru kali ini ia melihat tubuh Kekasihnya yang selama ini tertutup rapat oleh pakaian mewah.Ia menyadari jika Lisa memang seorang wanita yang polos dan belum pernah bermain hal-hal yang berbau adegan ranjang. Kekasihnya yang selama beberapa bulan ini tinggal se