Juta tidak ingin ikut campur masalah pengobatan Vins.
“Anneth, aku titip Vins. Dia berhati baik. Aku bisa melihat dari sorotan mata dan gelagat bicaranya. Beri dia kepercayaan, niscaya dia akan membela Nayama sampai tetes darah terakhir.”
“Siap, Tuan!”
Juta sendiri masih fokus memperhatikan Javier.
Informasi mengenai Lone Werewolf berhasil didapatkan. Meski tidak semua informasi, setidaknya ada beberapa rencana Lone Werewolf yang bocor.
Mereka ingin menguasai kilang minyak di Dubai sebelum Nayama melakukannya. Mereka juga mengincar salah satu perusahaan pesawat terbang di Jerman.
Beberapa sekutu Lone Werewolf juga sudah bergerak. Salah satunya adalah beberapa petinggi Sindikat Serigala Merah yang sedang melarikan diri menuju Laut Cina Selatan, dikawal tangan kanan Hans dan belasan pasukan Lone Werewolf.
Andre tersentak mendengarnya.
“Cepat cari informas
Claudiadan Ann berangkat menuju pelabuhan perak untuk menemui beberapa lelaki dari sindikat tersebutpagi tadi“Bagaimana? Kalian berhasil menghabisi papanya Lisa?” tanya Claudia, dengan ciri khasnya yang arrogan dan sedikit sombong.“Semua berjalan sesuai rencana. Kami berhasil mengacaukan pesta yang dihadiri miliarder Klan Emasserta berhasil melumpuhkan Yudhistira. Lisapasti menangissesenggukan. Satu tusukan di organ vital, tentu, dapat mengambil nyawa orang tua itu. Apalagi, menurut informasi yang kami dapat, Yudhistira punya riwayat penyakit asma golongan tiga.”“Sesuai keinginanku, Davinpasti bertindak,” balas Claudia.“Kita tunggu saja, bagaimana dia menyikapi hal ini.”Ann mengambil segebok uang dollar yang sudah dibungkus menggunakan map cokelat. Di sana juga ada Jayden selaku pemimpin Serigala Merah.Transaksi itu melibatkan tiga komplotan sekaligus. Ke
Siang sebelum transaksi itu dilakukan, Andresempat memberitahu Jenderal Zhang Ze tentang kekacauan yang dibuat Sindikat Serigala Merah.Beruntungnya, kapal yang ditunggangi Serigala Merah dan beberapa anggota Lone Werewolf berhenti dulu di tengah laut dengan koordinat tertentu untuk melakukan tukar obat terlarang dibayar tunai.Dan, anehnya, yang diambil merupakan daerah terlarang di hamparan luas Laut Cina Selatan.Menurut beberapa pengamat dan ahli dalam dunia strategi, daerah tersebut dianggap sebagai daerah tanpa hukum karena seringkali terjadi jarah-menjarah antar kapal hingga pernah sekali, belasan tahun silam, ada kapal angkatan laut dijarah dan ditenggelamkan di sana.Jenderal Zhang Ze sudah tahu akan rencana sindikat tersebut. Dan, karena itu juga, dia segera ambil langkah antisipasi. Laut Cina Selatan merupakan daerah sengketa. Sang jenderal mengirim tujuh buah kapal perang untuk berjaga di perbatasan.“Jangan sampai kapal asi
Menteri kemaritiman dimarahi sekretaris presiden sampai dia tidak bisa menjawab apa-apa.“Jangan sepelekan Nayama! Ingat, mereka punya jasa besar terhadap kemiliteran negara kita. Sampai kau menyepelekan dan menggampangkan urusan penyambutan itu, aku tidak segan mencopot jabatanmu secara hina! Camkan itu!?”“Aku sudah membiarkanmu melakukan apapun sesuka hati, termasuk tidak melarangmu datang ke lokalisasi untuk menyewa geisha dan perempuan hibur. Tapi, saat ada urusan seperti ini, aku tidak ingin kau mengedepankan urusan pribadi dari pada urusan negara. Negara nomor satu, tak peduli walau harus berkorban diri!”“Presiden pasti marah sampai tahu kau lebih peduli seorang geisha dari pada sekedar menyambut dua orang penting negara!”Pak Menteri hampir saja dipukuli di tempat tapi ditahan oleh sekretaris presiden.Sementara itu, pangkalan militer pusat dapat kabar dari Jenderal Zhang Ze bahwasanya dia akan datang be
“The Legend, lama tidak bersua. Bagaimana kabarmu?” tanya Zhang Ze, sedikit basa-basi.“Baik. Sangat baik. Ada apa? Jarang sekali orang sepertimu menelepon militer tidak penting sepertiku. Hahaha, urusan apa yang memaksamu bertanya padaku?”“Tentang keberangkatan Serigala Merah menuju lautan Kolombia, kata Andre, aku belum memastikan juga. Tapi, menurut kabar yang beredar, mereka membawa dua kapal, fasilitas yang diberikan Lone Werewolf untuk berangkat. Dan, pasti, mereka melewati jalur Laut Cina Selatan untuk menyelesaikan transaksi narkoba pada salah satu kartel besar di negaraku.”“Lalu?” singkat Toretto.“Apa menurutmu, aku harus menghancurkan kapal itu beserta semua anggota Serigala Merah, atau aku harus menahan diri.”“Menjajah atau membunuh, dua hal itu sama-sama tidak dibenarkan hukum internasional. Sama-sama melukai, mengambil hak asasi, juga bisa dimasukkan dalam kategori p
Pasukan khusus angkatan laut Tiongkok melewati zona teritorial tepat pukul sembilan. Mereka terus melanjutkan perjalanan hingga sampai di luar zona ZEE tanpa memberi kabar.Tepat pukul dua, pangkalan militer mendeteksi radar kapal asing dari arus ombak yang mulai tidak beraturan, sisi tiap sisi. Ada kemungkinan, knot kapal yang ditumpangi Serigala Merah tidak secepat knot kapal milik militer.Hal ini melahirkan pemikiran strategi baru di kepala Jenderal Zhang Ze.“Beri tanda garis lurus ujung panah, kita tidak lagi menahan pasukan di zona, tapi langsung mengejar musuh karena kita unggul dari sisi kecepatan dan kelengkapan senjata.”“Tapi, Jenderal, kita tidak tahu musuh menggunakan jenis kapal apa. Mungkin, menurut saya, Jenderal lebih dulu tanya pada Jenderal Andre. Saya yakin Jenderal Andre punya informasi lengkap mengenai keberangkatan musuh.”Menuruti perintah bawahannya yang dia rasa benar, Jenderal Zhang Ze menuju ruan
Andre, sebelum menutup telepon, membeberkan strategi yang akan dia lakukan jika berada dalam situasi yang sama.“Cukup tembakkan meriam, lalu bolongi dek bawah kapal mereka. Air pasti masuk. Beberapa anggota yang panik, langsung melemparkan diri ke laut. Kau bisa mengambil sandera dari mereka-mereka yang panik. Usahakan, satu snipermu terus membidik penembak jitu Serigala Merah dan terus awasi dia! Jangan sampai luput, walau hanya sedetik.”“Aku setuju dengan saranmu. Tembakan meriam, menurutku, salah satu strategi paling jitu untuk saat ini. Informasi kode aku kirim setelah ini. Aku juga menurunkan dua pasukan katak untuk berangkat mengirim surat pada mereka.”“Akan kuhubungkan dengan The Lyceum, semoga mereka bisa membantumu dalam hal penangkapan sinyal. Kau bisa menghubungi pasukan di tengah laut tanpa harus susah payah mengutus dua pasukan katak pergi ke sana. Pasti butuh waktu. Apalagi pasukanmu sudah bersiaga di luar zona ZEE.
Di tengah lautan lepas, tujuh kapal berbaris menunggu mangsa datang. Meriam siap ditembakkan. Beberapa perahu nelayan jadi target bidikan, tapi Zhang Ze melarang itu.Berbeda dari perkiraan awal, kapal musuh tak kunjung terlihat sampai Jenderal Zhang Ze beserta pasukan mendarat di salah satu kapal Tiongkok yang berpatroli.Segera, sang jenderal menghentikan persiapan meriam yang akan ditembakkan ke salah satu kapal kecil nelayan yang berlayar di lautan lepas.“Biarkan. Mereka hanya nelayan miskin yang mencari nafkah untuk keluarga. Jika tidak terdesak, mereka tidak mungkin mencari ikan di daerah konflik. Itu sangat berbahaya.” Jawaban yang sangat bijaksana dari jenderal Zhang Ze.Perkiraan, tiga kapal Sindikat Serigala Merahdatang pukul enam pagi, tiga jam lebih lama dari perkiraan awal.Mereka semua bersiap menyambut serangan, tanpa sinyal, tanpa walkie talkie yang menghubungkan komunikasi antara pasukan yang siaga di tengah laut
Di pelabuhan Canberra, Davinbersama Toretto menyusuri satu per satu kapal, menanyai nelayan dan para nahkoda tentang keberadaan Sindikat Serigala Merah.Hampir semuanya menggeleng, dan hanya satu orang yang mengaku tahu akan sindikat itu. Davinmenanyainya, tapi dia tidak mau menjawab.“Ke mana mereka kabur?” tanya Davintanpa basa-basi.“Aku tidak tahu, Tuan. Aku hanya melihat kapal mereka berlayar ke arah Utara. Tapi aku bisa memberitahunya jika Tuan berkenan memberiku … ya, semacam suap atau jatah makan siang.”“Uang bisa kubayar belakangan. Tapi katakan dulu ke mana mereka pergi!”Si nahkoda kapal mengajak Davinke dekat mercusuar, lantas berkata. “Informasi tanpa uang sama seperti makan roti tanpa selai. Hambar.”Toretto agaknya emosi, tapi Davinmenenangkannya.“Berapa yang kau inginkan?” tanya Davin.“Tiga ribu dollar!&rdqu
Beberapa orang tua tampak menitikkan air mata dari kejauhan. Mereka tidak menyangka jika pemimpin muda ini akan begitu rendah hati. Seperti padi, semakin berisi semakin menunduk, begitulah cerminan Davin kali ini. Menerima mahkota puncak jabatan Edinburgh tidak membuatnya besar kepala dan malah menjadikannya lebih dewasa dan lebih berhati-hati lagi dalam mengambil keputusan. “Terakhir, istana akan dibebaskan bagi siapa saja yang ingin mengadukan keluhan. “Bagi yang rumahnya jauh, silakan bisa mneulis surat atau pesan singkat dan sampaikan ke pos polisi terdekat. “Jika sudah tiga kali menulis dan tidak ada laporan surat masuk ke istana, maka saya tidak segan-segan untuk memecat seluruh anggota polisi yang bertugas di pos tersebut. “Kenyamanan dan kesejahteraan kalian adalah tanggung jawab kami. Semoga berkesan...” Tidak lama kemudian, Melvin berlari menuju Davin dan membuat kerumunan warga Edinburgh bergidik heran. Saat Davin mengangkat telepon, wajahnya langsung berubah pucat d
Pagi berganti siang.Sepuluh menit lagi adalah pelantikan Davin sebagai Duke of Edinburgh dan pewaris seluruh harta kekayaan Nayama. Tentu, ini hari yang sangat istimewa baginya, juga bagi pebisnis di seluruh dunia. Hari di mana orang-orang yang percaya bahwa Davin adalah penyelamat Nayama, menangis bahagia begitu tahu, Davin tidak benar-benar meninggal karena insiden ledakan itu.Tapi, Davin merasakan kesedihan mendalam kala Lisa tidak bisa menyaksikan langsung pelantikan ini karena usia kandungannya yang sudah mencapai 9 bulan. Padahal, ini adalah salah satu momen terbaik yang bisa mereka berdua buat.Dengan terpaksa, Nessa dan Madame Anneth ikut menemani ratu kecantikan Edinburgh itu di kamar khusus yang ditangani oleh para perawat kandungan terbaik di Edinburgh.Davin sengaja memilih rumah sakit dimana dokter bersalinnya adalah perempuan. Baginya, setiap inchi tubuh Lisa harus dijaga, tidak terkecuali dengan alasan kesehatan.Entah posesif atau apa, tapi suami seperti itu menandak
Ledakan di bandara Glasgow memang menjadi pukulan telak bagi pemerintahan Skotlandia. Belum lagi, tiga dari keseluruhan korban adalah orang-orang penting Edinburgh.Davin, Melvin, dan Harley segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan khusus karena seluruh tubuh mereka mengalami luka bakar serius.Greg mendapat perintah khusus untuk tetap bungkam dan diterbangkan menuju California oleh Prince Eiduart karena dia adalah satu-satunya saksi mata yang selamat dari ledakan di bandara.Sementara Paul, jasadnya sudah menjadi abu dan dimakamkan di dekat makam istrinya yang ada di pedalaman Blackford.Berita itu terus menjadi trending topic hingga dua minggu ke depan. Sementara wartawan yang ingin mencari tahu tentang kondisi Davin, mereka dicekal mentah-mentah karena telah melanggar undang-undang privasi.Prince Eiduart tak henti-hentinya menitikkan air mata begitu pulang dari Prancis. Claire pingsan seketika melihat Davin yang terbaring lemah dengan tubuh yang hampir dipenuhi
Di rumah sakit, banyak pihak menunggu kedatangan seorang lelaki. Tak lama, lelaki itu datang dengan pakaian biasa, celana hitam levis dan kaos putih oblong. Dia menggunakan sepatu dan jam tangan bermerk, terlalu mahal untuk ukuran orang biasa.Baru menginjakkan kaki di lantai lima rumah sakit, lelaki itu disambut senyuman oleh sahabat lamanya. Mereka lalu saling jabat tangan dan tukar peluk. Kerinduan yang selama ini membuncah, akhirnya bisa dilepaskan.“Tunggu di sini, biar aku saja yang masuk,” kata lelaki itu.Davin menyuruh Melvin menunggu di luar ruangan. Pria itu menoleh ke kanan-kiri, memastikan keadaan kosong. Dia lantas masuk ke ruangan dengan gambar violet merah di bagian tengah pintu. “Bagaimana keadaanmu sekarang? Apa sudah mulai membaik?”Seorang perempuan yang dijagai tiga temannya sedang berbaring lemah dengan selimut putih garis abu-abu khas rumah sakit.“Syukurlah, Tuan. Perutku sudah mulai enak dan mualnya tidak terasa lagi.”“Turut bahagia mendengarnya,” balas Davin
TERJADI LEDAKAN BESAR DI BANDARA MUNCHEN!BANYAK KORBAN JIWA DENGAN LUKA BAKAR!KORBAN SEMENTARA ADA 70 ORANG DAN HAMPIR SEMUANYA BELUM BISA DIIDENTIFIKASI KARENA DAMPAK LEDAKAN YANG BEGITU DAHSYAT!Media-media dunia dihebohkan dengan kejadian itu.Pasalnya, ledakan tidak hanya mengenai anggota mafia kelas kakap yang mengatasnamakan diri mereka sebagai Lone Werewolf, tapi juga berimbas pada Davin, Tuan Muda Nayama sekaligus Pangeran Edinburgh yang namanya dikenal di seluruh dunia.Istana sempat sesak oleh wartawan yang menanyai Prince Eiduart tentang kabar Davin, tapi semua memilih bungkam.Melvin, Lisa, dan Andre yang sedang meninjau tempat kejadian perkara pun tak luput dari sorotan wartawan. Cercaan demi cercaan terus dilontarkan. Meski tak ada satu pun yang dijawab, wartawan itu serasa tak capek menanyakan satu hal sama.“Bagaimana Davin?”Hanya itu, tak lebih.Ketika satu wartawan sudah lelah berdiri dan bertanya, namun tak kunjung mendapat jawaban pasti dari pihak Nayama, wartaw
Di Glasgow, perubahan cuaca dan suhu udara tidak terlalu mencolok seperti di Edinburgh.Saat musim dingin disini, orang-orang banyak yang keluar hanya menggunakan jamper atau jaket tipis saja, terutama mereka yang tinggal di dekat sungai Clyde.Berbeda dengan Edinburgh. Perubahan suhu disana lebih ekstrem saat musim panas dan dingin.Bahkan, orang yang nekat keluar hanya menggunakan jaket tipis tanpa baju lapis dua di dalamnya, akan merasakan pusing dan tak jarang sampai mimisan.Oleh sebab itulah, nafas Davin tidak mengeluarkan uap begitu dia sampai di Glasgow karena suhu udaranya terlampau lebih hangat daripada di Edinburgh.Dan melalui ciri itu, orang-orang dapat mengenali mana yang asli Glasgow dan mana orang asli Edinburgh.“Yahh, bagaimanapun juga, aku tidak bisa berbohong karena suhu disini sedikit lebih tinggi dari tempatku berasal.” Davin berkomentar akan cuaca di sini.“Nah, akhirnya kau sadar. Kau itu buka
Peter adalah seorang pensiunan detektif yang sekarang menjabat sebagai salah satu staff petinggi di Charciao.Dialah yang membantu Davin untuk menangkap Hans yang sedang bersantai di Possilpark.“Lapor, Tuan, divisi keamanan Charciao sudah melobby kepolisian agar tidak ikut campur dalam urusan ini.“Saya juga sudah melapor kepada direktur Joe untuk mengontak pemilik bandara Glasgow untuk mencari seseorang dengan ciri-ciri yang sudah dicatat.“Sebagian anak buah saya sudah berada di bandara dan mencari mobil sedan dengan lambang elang hitam di bagian dasbor belakangnya.“Sekarang saya sudah berada di perbatasan Glasgow-Edinburgh dari arah jalan utama.”Tepat sesuai dugaan, Peter sudah menunggui Davin di depan sana.Beruntung pangeran memilih untuk putar balik karena salah satu tangan kanannya itu memikirkan hal yang sama.“Oke, Peter, mungkin aku akan sampai di tempatmu sedikit lebih telat.
Saat perjalanan menuju Glasgow, perjalanan tidak berlangsung mudah.Di tengah perkebunan Livingston, sudah banyak sekali mobil yang berjajar untuk melindungi kepergian Paul.“Rainy tidak berbohong, Melvin. Dia sepertinya sudah membuka rencana Paul.”“Benar, Tuan. Kalaupun dia berbohong, tidak mungkin ada penjagaan seketat ini.”Beruntung, mobil jeep yang dikendarai Davin memiliki body dan kaca anti peluru sehingga beberapa tembakan orang-orang Lone Werewolf tidak dapat melukainya.Ada dua mobil polisi yang terkena tembakan dan itu membuat suasana sedikit keruh.Davin dan rombongan pleton tiga putar balik dan memilih jalur memutar.Sementara pleton satu membantu dua mobil polisi yang sopirnya terkena tembakan tepat di kepala.Peperangan dan adu tembak berlangsung sangat sengit.Kurang lebih ada 30an orang dari Lone Werewolf yang mencegat kepergian Davin dengan total sebelas mobil.“Apa
Dikala urusan semakin rumit, sang pangeran tetap menilik keadaan calon istri dan calon mertuanya padahal sejak semalam, dia hanya tidur satu jam, itupun di pesawat.Kantung mata Davin yang sudah mulai menghitam, disambut dengan wajah cemas Lisa.“Kau sudah berjanji untuk tidak mendekati bahaya, kan?”“Untuk sementara, maafkan aku... aku tidak bisa diam saja melihat seluruh keluargaku terancam.”“Tapi, Sayang...”“Percaya padaku,” tatap Davin penuh harap. Tak terasa, air mata sudah berjajar antri di pelupuk matanya.“Baiklah, aku percaya padamu. Tapi kumohon, jangan lukai dirimu sendiri ya...”Davin mengangguk dan Melvin menepuk pundak tuannya.Tidak lama, perawat datang dan menawarkan beberapa menu makanan yang ada di kantin rumah sakit.Gerald dan Melvin memesan bubur daging sapi sementara Davin dan Melvin hanya meminta agar dibawakan secangkir kopi panas.