Share

277. Damai

Di tengah lautan lepas, tujuh kapal berbaris menunggu mangsa datang. Meriam siap ditembakkan. Beberapa perahu nelayan jadi target bidikan, tapi Zhang Ze melarang itu.

Berbeda dari perkiraan awal, kapal musuh tak kunjung terlihat sampai Jenderal Zhang Ze beserta pasukan mendarat di salah satu kapal Tiongkok yang berpatroli.

Segera, sang jenderal menghentikan persiapan meriam yang akan ditembakkan ke salah satu kapal kecil nelayan yang berlayar di lautan lepas.

“Biarkan. Mereka hanya nelayan miskin yang mencari nafkah untuk keluarga. Jika tidak terdesak, mereka tidak mungkin mencari ikan di daerah konflik. Itu sangat berbahaya.” Jawaban yang sangat bijaksana dari jenderal Zhang Ze.

Perkiraan, tiga kapal Sindikat Serigala Merah datang pukul enam pagi, tiga jam lebih lama dari perkiraan awal.

Mereka semua bersiap menyambut serangan, tanpa sinyal, tanpa walkie talkie yang menghubungkan komunikasi antara pasukan yang siaga di tengah laut

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status